Oleh : Ade Komaria*
“Harapan
saya olahraga tidak hanya milik FIK, maka dari itu FE juga harus meningkatkan
bidang keolahragaannya.”
saya olahraga tidak hanya milik FIK, maka dari itu FE juga harus meningkatkan
bidang keolahragaannya.”
Kemeriahan hari ulang tahun Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Jakarta yang ke tujuh sudah mulai terasa hari ini Rabu, 2
Mei 2012. Yak! hari ini juga bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, hari
dimana lahirnya sang penggerak pendidikan yaitu Ki Hajar Dewantara alias
Suwardi Suryadiningrat yang terkenal dengan semboyannya Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani,
kalimat ini mungkin sudah sangat melekat di pikiran kita karena telah terpatri
dalam diri kita. Sungguh luar biasa kemeriahan hari ulang tahun FE UNJ apalagi
dengan berbagai rangkaian acara yang digelar oleh FE UNJ yang diberi nama Economic Expo.
Universitas Negeri Jakarta yang ke tujuh sudah mulai terasa hari ini Rabu, 2
Mei 2012. Yak! hari ini juga bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, hari
dimana lahirnya sang penggerak pendidikan yaitu Ki Hajar Dewantara alias
Suwardi Suryadiningrat yang terkenal dengan semboyannya Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani,
kalimat ini mungkin sudah sangat melekat di pikiran kita karena telah terpatri
dalam diri kita. Sungguh luar biasa kemeriahan hari ulang tahun FE UNJ apalagi
dengan berbagai rangkaian acara yang digelar oleh FE UNJ yang diberi nama Economic Expo.
Salah satu acara yang diadakan dalam Economic Expo adalah Dekan CUP FE UNJ.
Acara ini memang sudah rutin dilaksanakan tiap tahun. Dekan CUP FE UNJ
menggelar beberapa lomba keolahragaan yang salah satu cabang olahraganya adalah
tenis meja, kami dari Tim Redaksi Econo Channel telah menyaksikan pertandingan
yang diikuti oleh 7 orang peserta tersebut di Aula Rektorat UNJ. Peserta
Terdiri dari perwakilan Dosen dan Karyawan (Bapak Sumitro), Pendidikan
Administrasi Perkantoran (Rasheed), Pendidikan Akuntansi (Musa Dafila),
Pendidikan Ekonomi Koperasi (Ibhel), Pendidikan Tata Niaga (AL), Manajemen
(Abil), dan D3 Akuntansi (Eko).
Acara ini memang sudah rutin dilaksanakan tiap tahun. Dekan CUP FE UNJ
menggelar beberapa lomba keolahragaan yang salah satu cabang olahraganya adalah
tenis meja, kami dari Tim Redaksi Econo Channel telah menyaksikan pertandingan
yang diikuti oleh 7 orang peserta tersebut di Aula Rektorat UNJ. Peserta
Terdiri dari perwakilan Dosen dan Karyawan (Bapak Sumitro), Pendidikan
Administrasi Perkantoran (Rasheed), Pendidikan Akuntansi (Musa Dafila),
Pendidikan Ekonomi Koperasi (Ibhel), Pendidikan Tata Niaga (AL), Manajemen
(Abil), dan D3 Akuntansi (Eko).
Pertandingan pertama antara Doskar dan Pendidikan
Administrasi Perkantoran dimenangkan oleh Doskar dengan 2:0, pertandingan kedua
antara D3 Akuntansi dan Pendidikan Tata Niaga dimenangkan oleh D3 Akuntansi
dengan 2:0, selanjutnya pertandingan ketiga antara Pendidikan Akuntansi dengan
Pendidikan Ekonomi Koperasi yang dimenangkan oleh Pendidikan Ekonomi Koperasi
dengan 2:0. Kemudian Semifinal antara Manajemen dan Doskar yang dimenangkan
oleh Doskar dengan 2:0, lalu antara D3 Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi
Koperasi dimenangkan oleh D3 Akuntansi dengan 2:0.
Administrasi Perkantoran dimenangkan oleh Doskar dengan 2:0, pertandingan kedua
antara D3 Akuntansi dan Pendidikan Tata Niaga dimenangkan oleh D3 Akuntansi
dengan 2:0, selanjutnya pertandingan ketiga antara Pendidikan Akuntansi dengan
Pendidikan Ekonomi Koperasi yang dimenangkan oleh Pendidikan Ekonomi Koperasi
dengan 2:0. Kemudian Semifinal antara Manajemen dan Doskar yang dimenangkan
oleh Doskar dengan 2:0, lalu antara D3 Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi
Koperasi dimenangkan oleh D3 Akuntansi dengan 2:0.
Setelah pertandingan-pertandingan yang begitu
singkat dengan penonton yang sekadarnya akhirnya final berlangsung juga. Aula
rektorat bergelora saat itu pertandingan antara Doskar yang diwakili Bapak
Sumitro, staf bagian kemahasiswaan dan D3 Akuntansi yang diwakili Eko yang datang
tanpa suporter. Pada set pertama kedua pemain tampak saling bersaing dengan
ketat, begitu pula pada set kedua meskipun hasilnya 2:0 yang diungguli oleh
Doskar namun D3 Akuntansi tampak puas dengan permainannya saat itu.
singkat dengan penonton yang sekadarnya akhirnya final berlangsung juga. Aula
rektorat bergelora saat itu pertandingan antara Doskar yang diwakili Bapak
Sumitro, staf bagian kemahasiswaan dan D3 Akuntansi yang diwakili Eko yang datang
tanpa suporter. Pada set pertama kedua pemain tampak saling bersaing dengan
ketat, begitu pula pada set kedua meskipun hasilnya 2:0 yang diungguli oleh
Doskar namun D3 Akuntansi tampak puas dengan permainannya saat itu.
Menurut Pak Sumitro, juara satu tenis meja Dekan
CUP FE UNJ “Kemampuan bermain tenis meja ini harus lebih ditingkatkan lagi,
karena menurut pendapat saya mahasiswa ekonomi itu belum ada kemajuan dalam
olahraga tenis meja, karena dari tadi saya bermain tidak serius. Harapan saya
olahraga tidak hanya milik FIK, maka dari itu FE juga harus meningkatkan bidang
keolahragaannya yang telah dimiliki seperti futsal, volly, dan lainnya”
ujarnya.
CUP FE UNJ “Kemampuan bermain tenis meja ini harus lebih ditingkatkan lagi,
karena menurut pendapat saya mahasiswa ekonomi itu belum ada kemajuan dalam
olahraga tenis meja, karena dari tadi saya bermain tidak serius. Harapan saya
olahraga tidak hanya milik FIK, maka dari itu FE juga harus meningkatkan bidang
keolahragaannya yang telah dimiliki seperti futsal, volly, dan lainnya”
ujarnya.
Lili Nabila sebagai koordinator bidang tenis meja
dalam Dekan CUP berkata “Pertandingan tenis meja hari ini telah berjalan dengan
baik, sebelumnya pertandingan ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua
hari, namun karena waktunya sangat singkat, maka kami memutuskan untuk menyelesaikannya
dalam satu hari, kurang antusiasnya mahasiswa FE juga berdampak dengan
sedikitnya para pemainnya”. Dari sini kita harus mengambil sisi baik dan
buruknya, baik karena semangat yang menggeloran dalam berolahraga bagi warga FE
UNJ yang telah mengikuti acara ini dan buruk karena merananya antusias warga FE
UNJ dalam olahraga pingpong. Jadi untuk selanjutnya marilah kita sebagai warga
FE UNJ ikut serta dalam bidang keolahragaan.
dalam Dekan CUP berkata “Pertandingan tenis meja hari ini telah berjalan dengan
baik, sebelumnya pertandingan ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua
hari, namun karena waktunya sangat singkat, maka kami memutuskan untuk menyelesaikannya
dalam satu hari, kurang antusiasnya mahasiswa FE juga berdampak dengan
sedikitnya para pemainnya”. Dari sini kita harus mengambil sisi baik dan
buruknya, baik karena semangat yang menggeloran dalam berolahraga bagi warga FE
UNJ yang telah mengikuti acara ini dan buruk karena merananya antusias warga FE
UNJ dalam olahraga pingpong. Jadi untuk selanjutnya marilah kita sebagai warga
FE UNJ ikut serta dalam bidang keolahragaan.
*staf subdepartemen jurnalistik EconoChannel 2012
You may also like
-
Iran Shuts Down Nuclear Facility After Attack on Israel
-
Flu Singapura dan Demam Berdarah Mengintai!
-
Will Smith’s Reaction After Reciting the Quran, Gives Many New Lessons
-
Nuzulul Qur’an & Dies Natalis ke-60 UNJ: Suasana Ramadan yang Penuh Berkah
-
Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia Dikritik? Begini Tanggapan Menpora