oleh Wildan Faudzan
Kamis
, 6 maret 2014 bertepat
di Aula IDX/BEI mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta khususnya Fakultas
Ekonomi Jurusan Ekonomi Administrasi berjumlah
sekitar 50 orang, dibimbing
oleh dosen yang turut serta hadir dalam acara tersebut, yaitu Bapak Achmad
Fauzi dan Ibu Erika Takidah . Kami semua melakukan Company
Visit ke Bursa Efek Indonesia yang kini berubah nama menjadi Indonesia Stock
Exchange (IDX) yang berada di Jakarta Pusat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam
rangka perkuliahan Manajemen Investasi yang menggunakan metode baru, yaitu dengan terjun langsung ke
lapangan dan masuk ke dalam nya juga melihat situasi dan kondisi yang terjadi
di pasar derivatif dalam kegiatan jual beli saham. Selain itu, ini merupakan
pengalaman baru bagi kami selaku mahasiswa
Fakultas Ekonomi dimana kami
bisa mencoba untuk lebih “open minded”
untuk zaman sekarang ini agar sejatinya berivestasi tidak hanya sekedar riil asset,
melainkan ke aset lainnya . Banyak
orang beranggapan “sudah kuno” dan ketinggalan zaman apabila kita terus
mempertahankan investasi dengan riil aset.
, 6 maret 2014 bertepat
di Aula IDX/BEI mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta khususnya Fakultas
Ekonomi Jurusan Ekonomi Administrasi berjumlah
sekitar 50 orang, dibimbing
oleh dosen yang turut serta hadir dalam acara tersebut, yaitu Bapak Achmad
Fauzi dan Ibu Erika Takidah . Kami semua melakukan Company
Visit ke Bursa Efek Indonesia yang kini berubah nama menjadi Indonesia Stock
Exchange (IDX) yang berada di Jakarta Pusat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam
rangka perkuliahan Manajemen Investasi yang menggunakan metode baru, yaitu dengan terjun langsung ke
lapangan dan masuk ke dalam nya juga melihat situasi dan kondisi yang terjadi
di pasar derivatif dalam kegiatan jual beli saham. Selain itu, ini merupakan
pengalaman baru bagi kami selaku mahasiswa
Fakultas Ekonomi dimana kami
bisa mencoba untuk lebih “open minded”
untuk zaman sekarang ini agar sejatinya berivestasi tidak hanya sekedar riil asset,
melainkan ke aset lainnya . Banyak
orang beranggapan “sudah kuno” dan ketinggalan zaman apabila kita terus
mempertahankan investasi dengan riil aset.
Dalam
kunjungan kali ini keuntungan atau hal
positif kecil yang bisa didapat
adalah kita diajarkan dan diketuk
hatinya untuk mampu bisa memulai berani berinvestasi dalam saham. Kita juga di arahkan agar
mampu bisa memilih saham yang baik dalam berinvetasi. Kita mampu mengetahui saham
mana yang akan memberikan prospek yang baik dalam jangka panjang atau pendek. Dan
keuntungan besar yang akan kita ambil adalah dengan berinvestasi
dengan saham kita akan mampu meningkatkan atau menumbuhkan perekonomian
indonesia agar membangkitkan geliat pengusaha-pengusaha atau pemain baru
bermunculan dan kemudian akan memperjual-belikan saham nya di pasar
modal.
kunjungan kali ini keuntungan atau hal
positif kecil yang bisa didapat
adalah kita diajarkan dan diketuk
hatinya untuk mampu bisa memulai berani berinvestasi dalam saham. Kita juga di arahkan agar
mampu bisa memilih saham yang baik dalam berinvetasi. Kita mampu mengetahui saham
mana yang akan memberikan prospek yang baik dalam jangka panjang atau pendek. Dan
keuntungan besar yang akan kita ambil adalah dengan berinvestasi
dengan saham kita akan mampu meningkatkan atau menumbuhkan perekonomian
indonesia agar membangkitkan geliat pengusaha-pengusaha atau pemain baru
bermunculan dan kemudian akan memperjual-belikan saham nya di pasar
modal.
“Saya
senang sekali bisa mengajak mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ekonomi ke IDX , ini merupakan langkah kami selaku
dosen untuk lebih mengenalkan mereka
dalam memilih investasi yang baik untuk masa depan dan mengenalkan
jenis-jenis produk pasar derivatif dan mekanisme dalam meraih keuntungan. Yah, walaupun saya saat ini
masih dibilang kuno dengan investasi riil seperti tanah , rumah , emas, dan lainnya, itu cara
dan keyakinan dari diri saya untuk
berinvestasi yang tentu nya tiap orang memiliki
pemikiran yang berbeda” kata
Bapak Achmad Fauzi.
senang sekali bisa mengajak mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ekonomi ke IDX , ini merupakan langkah kami selaku
dosen untuk lebih mengenalkan mereka
dalam memilih investasi yang baik untuk masa depan dan mengenalkan
jenis-jenis produk pasar derivatif dan mekanisme dalam meraih keuntungan. Yah, walaupun saya saat ini
masih dibilang kuno dengan investasi riil seperti tanah , rumah , emas, dan lainnya, itu cara
dan keyakinan dari diri saya untuk
berinvestasi yang tentu nya tiap orang memiliki
pemikiran yang berbeda” kata
Bapak Achmad Fauzi.
“Saya
senang sekali dengan antusias mahasiswa-mahasiswa saya yang begitu semangat dan
tertarik mengenai saham , saya bangga dengan pertanyaan-pertanyaan yang mereka
lontarkan ketika melakukan kunjungan di IDX , mudah-mudahan akan banyak lagi
kunjungan-kunjungan yang kita lakukan agar membuka cakrawala berfikir dan
menambah wawasan kita semua” tutur
Ibu Erika Takidah
.
senang sekali dengan antusias mahasiswa-mahasiswa saya yang begitu semangat dan
tertarik mengenai saham , saya bangga dengan pertanyaan-pertanyaan yang mereka
lontarkan ketika melakukan kunjungan di IDX , mudah-mudahan akan banyak lagi
kunjungan-kunjungan yang kita lakukan agar membuka cakrawala berfikir dan
menambah wawasan kita semua” tutur
Ibu Erika Takidah
.
You may also like
-
Flu Singapura dan Demam Berdarah Mengintai!
-
Will Smith’s Reaction After Reciting the Quran, Gives Many New Lessons
-
Nuzulul Qur’an & Dies Natalis ke-60 UNJ: Suasana Ramadan yang Penuh Berkah
-
Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia Dikritik? Begini Tanggapan Menpora
-
Platform Bijak Memilih: Panduan Asyik Buat Pemilih Muda di Pemilu 2024!