KSEI Goes To School

Oleh: Ayu Wulandari

Badan
Semi Otonom Kelompok Studi Ekonomi Islam (BSO KSEI) kembali menggelar acara KSEI Goes To School (KGTS). Acara ini sudah rutin diadakan setiap tahunnya, seperti KGTS tahun lalu yang diselenggarakan di MAN 3 Jakarta. Pada tahun ini, sekolah yang menjadi objek  sasaran KGTS ini adalah SMA 85 Jakarta yang
terdiri dari 50 siswa/i
kelas XI. Acara ini telah diselenggarakan
pada hari ini tanggal 14 Mei 2014 dengan tema “Siap Bergerak Bersama Ekonomi Islam”. Berdasarkan tema yang
diangkat, tujuan acara ini untuk
mensyiarkan ekonomi syariah secara lebih mendalam kepada para siswa dan siswi
yang ada di sekolah menengah atas dan juga turut memperkenalkan BSO KSEI FE UNJ
pada masyarakat. Untuk mengenalkan ekonomi syariah diundang salah satu senior
di KSEI FE UNJ,
yaitu kak Imam Punarko, S.Pd untuk menyampaikan materi pembahasan.

Dalam
seluruh rangkaian, acara yang digelar mendapatkan respon  positif dari para siswa. Respon positif ini
dimulai sejak dibukanya registrasi pada pukul 07.30 hingga berakhirnya acara
pada pukul 10.30, menurut
ketua acara KGTS, Dian Lestari. Konten
acara yang paling disenangi adalah games. Games yang dinamakan Capital Game ini memainkan tentang bagaimana
cara menyusun puzzle yang bergambar icon bangunan
masjid dari setiap negara mayoritas islam. Dalam Capital Game, mula-mula setiap siswa masing-masing diberikan modal. Modal tersebut digunakan untuk  menemukan dan menyusun puzzle yang hilang. Penyusunan puzzle
ini tidak semudah menyusun puzzle biasa. Peserta dihadapkan dengan
berbagai gangguan seperti jumlah puzzle yang tidak lengkap sehingga harus
membeli atau menukar dengan kelompok lain atau gangguan dari kelompok lain. 

Dian Lestari selaku koor acara GTS mengatakan, “Hal ini tentu membuat
senyum sumringah di mata panitia penyelenggara KGTS karena telah berhasil
mensukseskan acara. Harapan kedepan mengenai KGTS ini adalah setiap tahunnya
dapat terus terselenggara, bahkan jika memungkinkan tidak hanya satu kali
setiap tahunnya tetapi juga bisa dilakukan beberapa kali”.