kaca
tampak berstagnasi
asa melayang tiada pasti
bisik ironi
nada-nada pemimpi
kata terdengar seperti melodi penghambaan
arak pada cedera pengharapan
keras jiwa yang mendamba intan
jiwa lainnya berkelana
pemberontakan..
ini tenggelam dalam gegap gempita
markah yang tercipta
hasrat yang terbakar
resah yang mengakar
terserampang
kaca
rendah tawa mengangkasa
yang terjaga
tidak tercekik dasi, katanya
hati diprovokasi nyala histeria!
13 april 2015
berharap terjaga (dan terlindung dari delusi)
You may also like
-
How to Be a Great Public Speaker
-
Skill Penting yang Harus Dimiliki Oleh Mahasiswa untuk Mempersiapkan dan Menghadapi Persaingan Dunia Kerja
-
PRESIDENT JOKOWI DISTRIBUTES Rp800 BILLION FOR LAMPUNG INFRASTRUCTURE IMPROVEMENT
-
Bahaya dari Kecerdasan Buatan ChatGPT Terhadap Lingkungan yang Belum Siap
-
Membangun Hidup Sederhana dengan Minimalism Lifestyle: Tren Baru di Kalangan Generasi Z