secarik jargon yang sengaja dibuat untuk menggambarkan acara ini, World
Education Expo Festival Indonesia 2016. Acara yang dikoordinir oleh Agora
Exhibitions ini sepertinya telah berhasil menarik minat bukan hanya para
siswa/siswi dan mahasiswa namun juga para orang tua yang hendak menyekolahkan
anaknya ke luar negeri sengaja datang untuk mencari info lebih lanjut mengenai
universitas yang diminati di masing-masing blok negara yang telah disiapkan. Sejak
hari pertama yaitu Saptu, 20 Februari 2016, acara yang dihelat di Kartika Expo
Hall, Balai Kartini, Jakarta Selatan ini nyaris tak pernah sepi pengunjung,
hingga hari kedua Minggu, 21 Januari 2016 pengunjung yang datang dapat ditaksir
hingga ratusan orang.
![]() |
suasana World Education Festival 2016 |
antusias pelajar di Indonesia mengenai acara ini, sejak kemarin blok kami
kurang lebih telah dikunjungi 300 hingga 400-an pelajar yang tertarik dengan
pendidikan di negara kami “ ujar Yusmadi, dosen dari Universiti Teknologi
Malaysia yang berkesempatan berpartisipasi untuk memperkenalkan universitas-nya
pada pameran tahun ini.
![]() |
Yusmadi, dosen Universiti Teknologi Malaysia (tengah) |
berpartisipasi dalam pameran pendidikan kali ini seperti Malaysia, Singapore, USA,
UK, Australia, India, Korea dan Philipina. Pengunjung dapat menikmati sensasi yang
berbeda di setiap blok negara dengan perbedaan bahasa yang begitu kental dari
masing-masing perwakilan institusi dari 25 negara yang dikirim. Pengunjung juga
dapat bertanya-tanya mengenai biaya hidup saat belajar di masing-masing negara,
sistem pendidikan, jurusan dan hal lainnya yang akan di jawab dengan sangat
terbuka dan antusias.
berbagai negara, acara ini juga mengadakan beberapa seminar, workshop dan
demonstrasi dari siang hari hingga petang. Bagi mereka yang menyukai
jurnalistik dapat belajar disini, salah satunya adalah seminar yang diadakan
oleh DREAMERS.id mengenai integrasi media dan bisnis entertainment pada era digital.
![]() |
seminar pendidikan dari perwakilan negara Phillipina |
tak perlu bertemu karena sekarang sudah zamannya era digital. Pakai Skype
contohnya, yang terpenting adalah semangat dan kejujuran dari masing-masing
orang yang belajar itu sendiri “ tegas Yusuf, mahasiswa dari University of
Reading Malaysia. Semoga pameran pendidikan seperti ini bisa terus
diselenggarakan di setiap tahunnya untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi
siswa Indonesia yang memiiki antusias untuk belajar di luar negeri serta
memberikan wawasan baru bagi yang lainnya. (Ary)
You may also like
-
PANDAWARA GROUP BELAJAR PENGELOLAAN SAMPAH DI DENMARK, NEGARA TERBERSIH DI DUNIA
-
Kecelakaan Pesawat TNI AU: Empat Penerbang Gugur dalam Latihan Formasi
-
Kibarkan Bendera Putih, Ratusan Ribu Warga Palestina Dipaksa Meninggalkan Kediamannya
-
Pariwisata Berkembang, Ekonomi Menguat: Transformasi Transaksi Digital Melalui QRIS Cross Border
-
The Rising Trend of Unauthorized Use of Others’ IDs for Online Loans (Pinjol): How to Check ID Card (KTP) and Safeguarding Your Identity in the Digital Era