(21/03) bertempat di Aula UPT Humas Universitas Negeri Jakarta, salah satu
dosen dari Fakultas Ekonomi berhasil mempertahankan disertasi nya. Siapa yang
tidak mengenal Ibu Endang Sri Rahayu? Dosen yang mengampu beberapa mata kuliah
termasuk Kajian Kurikulum dan Pengantar Ilmu Ekonomi ini memiliki rekam jejak
yang panjang dalam lingkup pendidikan. Tercatat, beliau telah mengabdi pada Universitas Negeri Jakarta sebagai
Dosen semenjak tahun 1982. Berangkat dari pengalaman mengajar serta
aktivitasnya di bidang keilmuan, tidaklah mengherankan apabila wanita kelahiran
Asembagus, Jawa Timur ini dikenal sebagai seorang Dosen dengan Integritas dan
kedisiplinan yang tinggi.
Citizenship Behavior Pada Dosen Universitas Negeri Jakarta” demikian judul dari
disertasi yang dipaparkan oleh Ibu Endang. Sidang disertasi ini diketuai oleh
Prof. Dr. H. Djaali selaku Rektor sekaligus guru besar tetap dengan Panitia
Ujian Doktor yang juga Guru Besar tetap Universitas Negeri Jakarta, yaitu, Prof.
Dr. Moch. Asnawi, M.Pd, Prof. Dr. Ma’ruf Akbar, M.Pd, Prof. Dr. Mukhneri
Mukhtar, M.Pd, serta penguji luar yaitu Dr. Francis Tantri, MM. Organizational
Citizenship Behavior (OCB) atau dapat diartikan sebagai perilaku kewargaan
organisasi secara umum merupakan bentuk kontribusi individu ditempat kerja yang
dilakukan diluar tugas pokok. Ibu Endang menjelaskan bahwa untuk menciptakan dosen yang memiliki Organizational
Citizenship Behavior tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut
antara lain: budaya kerja, integritas dan kepercayaan. Budaya kerja memiliki
peran tersendiri, sebab berfungsi untuk membangkitkan komitmen bersama, serta
meningkatkan professional dalam melaksanakan tugas. Sedangkan integritas dapat
diartikan sebagai konsistensi dan keteguhan dalam bertindak sesuai nilai-nilai
dalam lembaga. Integritas sendiri memiliki indikator, diantaranya kejujuran,
bersikap adil, konsisten terhadap nilai dan bertanggung jawab. Faktor lainnya
yaitu kepercayaan berperan untuk membangun nilai-nilai yang terkandung sebagai
dasar utama untuk mencapai tujuan lembaga.
Dalam pertanyaan yang diajukan oleh Prof. Dr. R.
Madhakomala, M.Pd, mengenai solusi akan rendahnya integritas dan kepercayaan,
Ibu Endang memaparkan bahwa integritas dapat ditingkatkan dengan meningkatkan
budaya saling memiliki. Beliau menuturkan bahwa hal ini terjadi karena
kurangnya komunikasi serta punishment yang rendah. Sementara, rendahnya
kepercayaan dapat diatasi dengan pengadaan gabungan penelitian antar fakultas,
sehingga terjalin kerjasama antar dosen di Universitas Negeri Jakarta, dengan
demikian diharapkan kepercayaan antar dosen pun meningkat, demikian pula kepercayaan
dosen terhadap lembaga. (TR/DL)
You may also like
-
How to Be a Great Public Speaker
-
Skill Penting yang Harus Dimiliki Oleh Mahasiswa untuk Mempersiapkan dan Menghadapi Persaingan Dunia Kerja
-
PRESIDENT JOKOWI DISTRIBUTES Rp800 BILLION FOR LAMPUNG INFRASTRUCTURE IMPROVEMENT
-
Bahaya dari Kecerdasan Buatan ChatGPT Terhadap Lingkungan yang Belum Siap
-
Membangun Hidup Sederhana dengan Minimalism Lifestyle: Tren Baru di Kalangan Generasi Z