Rabu,
26 Oktober 2016 telah digelar acara GARUDA (Gerakan Kepemudaan) di Aula
Maftuchah Yusuf oleh BEM Prodi Ekonomi Administrasi FE UNJ. GARUDA adalah acara
seminar yang membahas mengenai kepemudaan yang juga merupakan rangkaian penutup
dari EA Explore. Acara ini mengusung tema “88
Tahun Kerja Nyata Pemuda Indonesia”. Dengan tema ini menunujukkan bahwa GARUDA
sebagai representasi sumpah pemuda dan untuk mengabarkan bagaimana kondisi pemuda masa kini dalam pergerakannya.
Tujuan diadakannya acara ini agar mahasiswa dapat menemukan jati dirinya dan
peka dengan lingkungan sekitar serta dapat berperan di masayrakat. Acara ini memiliki
3 sesi dengan sesi pertama Seminar Umum Kepemudaan: Kabar Pemuda Indonesia yang
menghadirkan pembicara M. Tryanza Maulana, drg, MM sebagai Founder Rumah Senyum
dan Ketua Pemuda Jakarta Barat. Pada sesi kedua Talkshow Pergerakan Pemuda dan
Mahasiswa: Estafet Pergerakan, Pesan Senior kepada Junior dengan pembicara
Ubedillah Badrun M.Si sebagai Akedemisi UNJ dan Aktivitis ’98, Bagus Tito
Wibisono sebagai Ketua BEM UNJ dan Koordinator Pusat BEM SI, Ahmad Firdaus
sebagai Komandan Green Force UNJ 2015. Pada sesi ketiga atau sesi terakhir
yaitu Kuliah Umum Kepemudaan: Pesan Bangsa untuk Pemuda yang menghadirkan
pembicara H. Arya Sandhiyudha, Ph.D sebagai Direktur Eksekutif Madani Center of
Development and International Studies.
26 Oktober 2016 telah digelar acara GARUDA (Gerakan Kepemudaan) di Aula
Maftuchah Yusuf oleh BEM Prodi Ekonomi Administrasi FE UNJ. GARUDA adalah acara
seminar yang membahas mengenai kepemudaan yang juga merupakan rangkaian penutup
dari EA Explore. Acara ini mengusung tema “88
Tahun Kerja Nyata Pemuda Indonesia”. Dengan tema ini menunujukkan bahwa GARUDA
sebagai representasi sumpah pemuda dan untuk mengabarkan bagaimana kondisi pemuda masa kini dalam pergerakannya.
Tujuan diadakannya acara ini agar mahasiswa dapat menemukan jati dirinya dan
peka dengan lingkungan sekitar serta dapat berperan di masayrakat. Acara ini memiliki
3 sesi dengan sesi pertama Seminar Umum Kepemudaan: Kabar Pemuda Indonesia yang
menghadirkan pembicara M. Tryanza Maulana, drg, MM sebagai Founder Rumah Senyum
dan Ketua Pemuda Jakarta Barat. Pada sesi kedua Talkshow Pergerakan Pemuda dan
Mahasiswa: Estafet Pergerakan, Pesan Senior kepada Junior dengan pembicara
Ubedillah Badrun M.Si sebagai Akedemisi UNJ dan Aktivitis ’98, Bagus Tito
Wibisono sebagai Ketua BEM UNJ dan Koordinator Pusat BEM SI, Ahmad Firdaus
sebagai Komandan Green Force UNJ 2015. Pada sesi ketiga atau sesi terakhir
yaitu Kuliah Umum Kepemudaan: Pesan Bangsa untuk Pemuda yang menghadirkan
pembicara H. Arya Sandhiyudha, Ph.D sebagai Direktur Eksekutif Madani Center of
Development and International Studies.
(Farhan Habib Aprian, Ketua Pelaksana)
Acara ini berbeda dengan
tahun sebelumnya yang hanya menyelenggarakan 2 sesi yaitu seminar umum dan
talkshow tetapi pada tahun ini diadakaan 3 sesi dengan kuliah umum. Acara yang
dihadiri sekitar 160 peserta ini dimulai pukul 08.20 WIB yang
dibuka dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan Totalitas Perjuangan
serta sambutan-sambutan. Setelah itu
acara dilanjutkan dengan Seminar Umum dan tanya jawab serta Ice Breaking yang membuat acara
semakin meriah. Pembacaan Pusis menjadi acara selanjutnya yang diikuti dengan Talkshow
dan tanya jawab serta ishoma. Lalu acara dilanjutkan dengan hiburan dan
pembagian doorprize serta Kuliah Umum dan juga sesi tanya jawab. Acara ini
berakhir sekitar pukul 16.00 WIB yang sebelumnya diisi dengan pembacaan sumpah
pemuda dan doa penutup. Ketua
Pelaksana GARUDA Farhan Habib Aprian mengungkapkan dengan adanya acara ini
dapat memacu pemuda Indonesia untuk bergerak dan dapat berperan kedalam
perannya masing-masing.“Semoga GARUDA ini menjadi acara yang bermanfaat dan
juga memberikan motivasi kepada mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.”
tuturnya.
tahun sebelumnya yang hanya menyelenggarakan 2 sesi yaitu seminar umum dan
talkshow tetapi pada tahun ini diadakaan 3 sesi dengan kuliah umum. Acara yang
dihadiri sekitar 160 peserta ini dimulai pukul 08.20 WIB yang
dibuka dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan Totalitas Perjuangan
serta sambutan-sambutan. Setelah itu
acara dilanjutkan dengan Seminar Umum dan tanya jawab serta Ice Breaking yang membuat acara
semakin meriah. Pembacaan Pusis menjadi acara selanjutnya yang diikuti dengan Talkshow
dan tanya jawab serta ishoma. Lalu acara dilanjutkan dengan hiburan dan
pembagian doorprize serta Kuliah Umum dan juga sesi tanya jawab. Acara ini
berakhir sekitar pukul 16.00 WIB yang sebelumnya diisi dengan pembacaan sumpah
pemuda dan doa penutup. Ketua
Pelaksana GARUDA Farhan Habib Aprian mengungkapkan dengan adanya acara ini
dapat memacu pemuda Indonesia untuk bergerak dan dapat berperan kedalam
perannya masing-masing.“Semoga GARUDA ini menjadi acara yang bermanfaat dan
juga memberikan motivasi kepada mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.”
tuturnya.
(H. Arya
Sandhiyudha, Ph.D)
Sandhiyudha, Ph.D)
Berbicara
mengenai pemuda Indonesia H. Arya
Sandhiyudha, Ph.D menyampaikan bahwa pemuda Indonesia
pikirannya harus tercerah, perasaannya harus terarah, dan bergabung dengan
pergerakan yang berfaedah agar dapat berkontribusi untuk mewujudkan peradaban
yang bermarwah dengan cara melihat bentul-betul tantangan zaman yang paling
relevan sekarang seperti krisis energy, krisis pangan dan krisis lingkungan
serta mengambil bagian kontribusi dengan presepsi ideologi, kompetensi dan
pondasi ekonomi sehingga dapat menghadapi tantangan tersebut dengan lebih baik.
“Pemuda Indonesia sedang mengalami pertumbuhan kuantitas namun harus
diperhatikan, jangan sampai pertumbuhan kuantitas ini menjadi pertumbuhan
kuantitas masalah atau kuantitas beban.” tuturnya. Harapan untuk acara ini juga
tak lupa disampaikan agar acaranya lebih baik lagi dan diharapkan ada pendalaman serta
acara-acara serupa yang melanjutkan visi terkait Indonesia yang harus
mengantisipasi krisis kelangkaan energy, pangan dan lingkungan secara global
agar pemuda Indonesia betul-betul siap menyelamatkan Indonesia dari krisis
tersebut. Pemuda menuju gerbang perdaban Indonesia emas dan bersiaplah menjadi
aktor-aktor baru sejarah peradaban negeri kita itulah para pemuda maka
bersiap-siaplah karena Indonesia memanggil kita semua. (isk)
mengenai pemuda Indonesia H. Arya
Sandhiyudha, Ph.D menyampaikan bahwa pemuda Indonesia
pikirannya harus tercerah, perasaannya harus terarah, dan bergabung dengan
pergerakan yang berfaedah agar dapat berkontribusi untuk mewujudkan peradaban
yang bermarwah dengan cara melihat bentul-betul tantangan zaman yang paling
relevan sekarang seperti krisis energy, krisis pangan dan krisis lingkungan
serta mengambil bagian kontribusi dengan presepsi ideologi, kompetensi dan
pondasi ekonomi sehingga dapat menghadapi tantangan tersebut dengan lebih baik.
“Pemuda Indonesia sedang mengalami pertumbuhan kuantitas namun harus
diperhatikan, jangan sampai pertumbuhan kuantitas ini menjadi pertumbuhan
kuantitas masalah atau kuantitas beban.” tuturnya. Harapan untuk acara ini juga
tak lupa disampaikan agar acaranya lebih baik lagi dan diharapkan ada pendalaman serta
acara-acara serupa yang melanjutkan visi terkait Indonesia yang harus
mengantisipasi krisis kelangkaan energy, pangan dan lingkungan secara global
agar pemuda Indonesia betul-betul siap menyelamatkan Indonesia dari krisis
tersebut. Pemuda menuju gerbang perdaban Indonesia emas dan bersiaplah menjadi
aktor-aktor baru sejarah peradaban negeri kita itulah para pemuda maka
bersiap-siaplah karena Indonesia memanggil kita semua. (isk)
You may also like
-
Flu Singapura dan Demam Berdarah Mengintai!
-
Will Smith’s Reaction After Reciting the Quran, Gives Many New Lessons
-
Nuzulul Qur’an & Dies Natalis ke-60 UNJ: Suasana Ramadan yang Penuh Berkah
-
Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia Dikritik? Begini Tanggapan Menpora
-
Platform Bijak Memilih: Panduan Asyik Buat Pemilih Muda di Pemilu 2024!