Suara.com
Peningkatan
kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sudah semakin maju, buktinya dengan
berbagai program yang telah dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Seperti yang kita tahu bahwa beberapa tahun lalu ada wajib belajar 9 tahun, dan
pada tahun selanjutnya dirubah lagi menjadi wajib belajar 12 tahun. Dengan
program yang dibuat tadi, juga ditunjang lagi dengan adanya Kartu Indonesia
Pintar.
kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sudah semakin maju, buktinya dengan
berbagai program yang telah dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Seperti yang kita tahu bahwa beberapa tahun lalu ada wajib belajar 9 tahun, dan
pada tahun selanjutnya dirubah lagi menjadi wajib belajar 12 tahun. Dengan
program yang dibuat tadi, juga ditunjang lagi dengan adanya Kartu Indonesia
Pintar.
Kartu
Indonesia Pintar ini (KIP) sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu,
diadakannya kartu ini adalah untuk menunjang pendidikan anak di Indonesia agar
bisa mengikuti jenjang pendidikan dari tingkat dasar sampai menengah. Semua ini
dilakukan agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati pendidikan yang sama di
negeri ini.
Indonesia Pintar ini (KIP) sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu,
diadakannya kartu ini adalah untuk menunjang pendidikan anak di Indonesia agar
bisa mengikuti jenjang pendidikan dari tingkat dasar sampai menengah. Semua ini
dilakukan agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati pendidikan yang sama di
negeri ini.
Tapi
saat ini Kartu Indonesia Pintar diluncurkan agak lebih berbeda fungsinya dengan
sebelumnya, yaitu menjadi KIP Plus. Berdasarkan sumber kompas.com 16 Oktober 2016, KEMENDIKBUD dan Bank BRI
meresmikan KIP Plus. Peluncuran pertama dilakukan di SMK Negeri 2
Yogyakarta dan SMPN 6 Yogyakarta. Secara khusus KEMENDIKBUD dan BRI mendesain
skema penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP).
saat ini Kartu Indonesia Pintar diluncurkan agak lebih berbeda fungsinya dengan
sebelumnya, yaitu menjadi KIP Plus. Berdasarkan sumber kompas.com 16 Oktober 2016, KEMENDIKBUD dan Bank BRI
meresmikan KIP Plus. Peluncuran pertama dilakukan di SMK Negeri 2
Yogyakarta dan SMPN 6 Yogyakarta. Secara khusus KEMENDIKBUD dan BRI mendesain
skema penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP).
Keuangan.kontan.co.id
Kartu
Indonesia Pintar Plus ini punya tiga kegunaan yaitu, sebagai kartu debit
private label, wallet PIP dan kartu ATM BRI. Kartu debit private label
maksudnya digunakan untuk belanja perlengkapan sekolah di toko dan kopersi
sekolah yang menggunakan EDC BRI. Uang yang dipakai untuk belanja pun berasal
dari saldo awal yang ada pada wallet PIP sesuai dana PIP yang ditentukan
KEMENDIKBUD.
Indonesia Pintar Plus ini punya tiga kegunaan yaitu, sebagai kartu debit
private label, wallet PIP dan kartu ATM BRI. Kartu debit private label
maksudnya digunakan untuk belanja perlengkapan sekolah di toko dan kopersi
sekolah yang menggunakan EDC BRI. Uang yang dipakai untuk belanja pun berasal
dari saldo awal yang ada pada wallet PIP sesuai dana PIP yang ditentukan
KEMENDIKBUD.
Dengan
adanya KIP Plus ini siswa diharapakan bisa lebih mengenal dunia perbankan, juga
sebagai sarana menabung dan menerima dana PIP tadi. Dengan kegunaan KIP Plus
sebagai kartu ATM juga, bisa dilihat apa saja kegiatan yang sudah dilakukan
para siswa tadi dalam menggunakan dana PIP-nya. Penyaluran dana pun menjadi
mudah. Siswa juga dimudahkan lagi karena KIP Plus tidak dikenakan biaya
administrasi bulanan.
adanya KIP Plus ini siswa diharapakan bisa lebih mengenal dunia perbankan, juga
sebagai sarana menabung dan menerima dana PIP tadi. Dengan kegunaan KIP Plus
sebagai kartu ATM juga, bisa dilihat apa saja kegiatan yang sudah dilakukan
para siswa tadi dalam menggunakan dana PIP-nya. Penyaluran dana pun menjadi
mudah. Siswa juga dimudahkan lagi karena KIP Plus tidak dikenakan biaya
administrasi bulanan.
Secara
tidak langsung KEMENDIKBUD telah mengajarkan kepada para siswa penerima dana
PIP dan pengguna KIP Plus dalam melakukan kegiatan ekonomi yang lebih mudah
lagi. Semoga dengan cara ini bisa lebih berkualitas lagi pendidikan di
Indonesia dan juga tidak ada lagi penyaluran dana yang disalahgunakan, karena
sudah ada kerjasama antara KEMENDIKBUD dengan Bank BRI yang akan menjamin
lancarnya kegiatan penyaluran serta pengawasan pemakaian dana yang pasti akan
bisa langsung diketahui.(pad)
tidak langsung KEMENDIKBUD telah mengajarkan kepada para siswa penerima dana
PIP dan pengguna KIP Plus dalam melakukan kegiatan ekonomi yang lebih mudah
lagi. Semoga dengan cara ini bisa lebih berkualitas lagi pendidikan di
Indonesia dan juga tidak ada lagi penyaluran dana yang disalahgunakan, karena
sudah ada kerjasama antara KEMENDIKBUD dengan Bank BRI yang akan menjamin
lancarnya kegiatan penyaluran serta pengawasan pemakaian dana yang pasti akan
bisa langsung diketahui.(pad)
You may also like
-
Flu Singapura dan Demam Berdarah Mengintai!
-
Will Smith’s Reaction After Reciting the Quran, Gives Many New Lessons
-
Nuzulul Qur’an & Dies Natalis ke-60 UNJ: Suasana Ramadan yang Penuh Berkah
-
Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia Dikritik? Begini Tanggapan Menpora
-
Platform Bijak Memilih: Panduan Asyik Buat Pemilih Muda di Pemilu 2024!