(KSEI) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, mengadakan acara puncak
dari rangkaian kegiatan Sharia Economics Celebration (SELEB). Acara puncak yang
ditandai dengan seminar nasional ini diselenggarakan di Aula UPT Perpustakaan
Kampus A Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun. Pada acara puncak yang
mengangkat tema “Bagaimana Menjadi Wirausahawan Syariah yang Bijaksana” ini,
KSEI mengundang beberapa pembicara yang telah kompeten dibidangnya, seperti
Roni Akmal SE., ME.Sy., CPC (Kepala bagian sekolah wirausaha BAZNAS), Direktur
Utama LazisMu, Andar Nubowo DEA, serta pebisnis muda sekaligus CEO perusahaan
mode Indonesia, Egar Putra Bahtera.
merupakan gelaran ke sembilan juga telah melakukan beberapa kegiatan lainnya,
seperti Olimpiade ekonomi syariah, Syiar Ekonomi Islam ke Sekolah, serta kelas
umum yang membahas mengenai seluk beluk ekonomi syariah. Ketua Pelaksana SELEB
tahun ini, Ahmad Syamil El-Islami, berucap bahwa acara ini dimaksudkan untuk
menggemakan semangat ekonomi syariah mulai dari kalangan mahasiswa UNJ. Menurut
Syamil, Perekonomian Indonesia akan lebih baik dengan ekonomi syariah. Maka
dari itu, kegiatan-kegiatan menggemakan ekonomi syariah ini perlu dilakukan
demi menarik minat banyak pihak. Syamil berharap, acara rutin tahunan ini mampu
mendatangkan manfaat bagi para peserta.
seminar ini juga mengutarakan hal yang sama. Adalah Nuralita, Fajar, Mayang dan
Ayu yang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Para mahasiswi ini
sangat menyadari pentingnya ekonomi syariah. Selain itu, tema kewirausahaan
yang diangkat juga menarik minat mereka. Menurut Nuralita, meskipun sudah
selesai menimba ilmu di universitas nanti, dirinya harus tetap memiliki bekal
lain untuk menghadapi kehidupan, salah satunya adalah kemampuan wirausaha. (BY)
You may also like
-
The President of Indonesia Expected the Announcement of Civil Servant’s Increased Salary
-
How to Be a Great Public Speaker
-
Skill Penting yang Harus Dimiliki Oleh Mahasiswa untuk Mempersiapkan dan Menghadapi Persaingan Dunia Kerja
-
PRESIDENT JOKOWI DISTRIBUTES Rp800 BILLION FOR LAMPUNG INFRASTRUCTURE IMPROVEMENT
-
Bahaya dari Kecerdasan Buatan ChatGPT Terhadap Lingkungan yang Belum Siap