2016 ini, LPM EconoChannel di bawah naungan FE UNJ menggelar rangkaian
acara jurnalistik berbalut semangat perjuangan. Pada Sabtu, 26
November 2016, Gedung Sertifikasi Guru UNJ diramaikan dengan
kedatangan para penikmat media dan dunia jurnalistik dari berbagai
sekolah, golongan dan universitas. Acara ini sekaligus menutup
rangkaian GREAT 3rd lainnya yang telah dilaksanakan sejak
Juni lalu seperti fun run, bakti sosial dan berbagai lomba
jurnalistik. Lomba tersebut diantaranya adalah lomba news anchor,
doodle art, videogram, penulisan cerpen dan essay
fotografi. Semua konten lomba tersebut memiliki tema besar ‘semangat
hari pahlawan’.
dihelat sebanyak empat sesi seminar yang diisi oleh para pembicara
yang ahli di bidang jurnalistik dan kepahlawanan. Seperti Rory Asyari
yang merupakan News Anchor Metro TV dan Pung Purwanto yang merupakan
Pimpinan Redaksi SINDO, mereka berdua tergabung dalam satu seminar
yang bertemakan ‘Pers, Media, dan Revolusi Mental’. Dalam
seminarnya, kedua pembicara tersebut mengkritisi keadaan generasi
sekarang ini yang cenderung mudah menelan informasi tanpa dikaji dan
dipahami lebih lanjut. Kemudahan teknologi dan informasi yang membuat
semua orang menjadi sumber informasi yang cepat namun menimbulkan
berbagai dampak jika terdapat kurangnya pemahaman dan literasi.
Konvergensi media yang digadang-gadang menjadi santapan yang laku
keras saat ini dibandingkan dengan berita yang tercetak konvensional
di lembaran koran dapat mengurangi minat baca dan kreativitas. Namun,
kecepatan pemberitaan pada ‘koran online’ tersebut patut
diperhitungkan. Tak hanya itu, mereka berdua juga memberikan tips dan
trik menulis serta bagaimana menjadi news anchor di lapangan.
Perjuangan Pahlawan’ menghadirkan Ahmad Djauhar sebagai Wakil Ketua
Dewan Pers Indonesia dan H. Gaffar A. Lazim, SH sebagai Humas DPP
LVRI. Paduan dua pembicara tersebut menghadirkan kolaborasi yang apik
dalam membawakan materi mengenai jurnalistik dan juga bercerita
mengenai semangat kemerdekaan dan perjuangan pemuda dari zaman dahulu
hingga generasi sekarang.
profesional dipadupadankan dengan youtuber Rio
Ardillah. Dalam pemaparannya mereka berdua menjelaskan bagaimana dua
hal yang berbeda yaitu foto dan video dapat menjadi hal yang
berpengaruh dan menarik.”Hal-hal yang saat ini tengah ramai yaitu
‘selfie’ dapat
digolongkan sebagai fotografi. Namun akan lebih menarik lagi jika
kita berfokus dan memikirkan isi dan dampak dari apa yang kita
posting”, ujar Mast Irham. Dia memberikan contoh foto Aylan Kurdi,
seorang anak kecil pengungsi Suriah yang tewas di pesisir pantai pada
2015 lalu. Foto tersebut
sempat menghiasi
headline koran-koran
internasional dan berdampak
pada perubahan kebijakan di Eropa dan Amerika. Hal ini membuktikan
bahwa content sangat
penting meskipun tanpa teknik fotografi yang khusus.
terakhir yaitu ‘Dedikasi Media dalam Apresiasi Semangat
Kepahlawanan’ diisi oleh Irma Devita yang merupakan seorang novelis
dan pengarang buku-buku hukum. Dalam pemaparannya ia menjelaskan
bahwa tidak selalu orang ahli sejarah yang mengetahui tentang
sejarah. Semua orang dengan berbagai jurusan dan latar belakang mampu
dan harus mengetahui sejarah negaranya sendiri. “ Semua orang pasti
mampu membuat sejarah dan menceritakan sejarahnya, bagaimana
mengabadikannya ? Mari kita menulis !”, ajaknya pada semua penonton
yang hadir.
pemenang lomba menjadi akhir dalam rangkaian acara pada hari itu,
mereka adalah Muhammad Iqbal Rahmatullah dari
Arrahman Islamic Boarding School
sebagai pemenang lomba
doodle, Kiki Harjadi
dari UPI sebagai
pemenang lomba News Anchor, Putri
Rahmadanti dari UNRI
sebagai pemenang lomba cerpen, Niswah Anindiyah dari
PNJ pada lomba Photo
Essay, dan Bitova Renovian dari
SMK 18 Jakarta dalam lomba ECVidgram. Semoga acara ini dapat menjadi
wadah bagi peminat jurnalistik dalam menambah wawasan dan menunjukkan
potensinya. Amin. (Ary)
You may also like
-
How to Be a Great Public Speaker
-
Skill Penting yang Harus Dimiliki Oleh Mahasiswa untuk Mempersiapkan dan Menghadapi Persaingan Dunia Kerja
-
PRESIDENT JOKOWI DISTRIBUTES Rp800 BILLION FOR LAMPUNG INFRASTRUCTURE IMPROVEMENT
-
Bahaya dari Kecerdasan Buatan ChatGPT Terhadap Lingkungan yang Belum Siap
-
Membangun Hidup Sederhana dengan Minimalism Lifestyle: Tren Baru di Kalangan Generasi Z