berhubungan dengan hidup dan kehidupan manusia. Oleh karena itu,
proses pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan
kehidupan manusia itu sendiri. Pendidikan di Indonesia tidak hanya
seputar peserta didik, namun juga si pendidik. Menjadi seorang
pendidik tidaklah mudah. Selain harus pandai dalam disiplin ilmu yang
akan diajarkan dan disampaikan kepada peserta didik, seorang pendidik
juga harus memiliki kompetensi penunjang lain.
Guru di Indonesia
guru di Indonesia masih sangat mengkhawatirkan. Pada tahun 2015,
berdasarkan hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) terhadap 1,6 juta guru,
hasilnya sebagian besar memiliki nilai di bawah 50 dari total nilai
tertinggi 100. Hampir 130.000 guru nilainya 0 hingga 30. Guru yang
hasil uji kompetensinya lebih dari 60 hanya berkisar 200.000 guru.
Data sertifikasi guru menunjukkan 1.600.000 guru memiliki sertifikat
sebagai pendidik dari total 3.015.273 guru. Hasil UKG menunjukkan
kompetensi guru di Indonesia yang masih sangat kurang. Minimnya mutu
guru di Indonesia seharusnya menjadi perhatian baru bagi pemerintah
dan masyarakat demi meningkatkan mutu pendidikan, karena pendidikan
tidak hanya bertujuan menghasilkan melalui siswa, namun juga
berproses melalui guru.
sebagai tonggak pendidikan memiliki andil yang besar dalam setiap
tahapan yang terjadi dalam proses pembelajaran, baik dalam akademik
maupun non akademik. Usulan revisi terhadap pendidikan dan pelatihan
guru telah diajukan dengan tujuan menyikapi hasil UKG tersebut.
Selain perbaikan dalam pendidikan dan pelatihan guru, pemerintah juga
diminta untuk memberikan inovasi dalam program peningkatan kompetensi
guru.
bagi Calon Guru
hanya program pengembangan bagi guru, program pembelajaran bagi calon
guru mestinya juga tak luput dari perhatian pemerintah. Hal tersebut
harus dilakukan agar mampu menghasilkan pendidik yang semakin baik di
masa yang akan datang. Program calon guru, khususnya di institut
keguruan atau universitas yang memiliki program studi keguruan,
menjadi tempat utama berkembangnya pembaharuan bagi pendidikan
Indonesia. Selain melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau …..
(PKM).
bagi guru agaknya tidak hanya terlepas dari kemampuan akademik guru,
namun juga kecakapan guru ketika menyampaikan materi ajar kepada
siswa. Selama ini kebanyakan guru masih menggunakan metode ceramah,
sehingga peran guru sebagai fasilitator dengan harapan siswa lebih
aktif di dalam kelas masih kurang terasa. Salah satu faktor yang
dapat menjadi penyebab keadaan tersebut adalah kurangnya ide bagi
guru untuk mengembangkan metode ajarnya. Pendidikan dan pelatihan
guru dapat menjadi wadah penyampaian ide pengembangan metode ajar
maupun sebagai tempat bagi para guru bertukar pikiran atau berdiskusi
mengenai metode ajar baru. Dalam pendidikan dan pelatihan tersebut,
dapat diajukan pelaksanaan tugas bagi guru untuk menghasilkan satu
inovasi metode ajar baru pada setiap kelompok guru.
dan pelatihan bagi guru harus terus dikembangkan. Ketika pendidikan
dan pelatihan terhadap guru dikembangkan, maka kemampuan dan
kompetensi guru akan berkembang. Jika kemampuan dan kompetensi guru
dikembangkan, maka pengajaran bagi peserta didik akan berkembang
pula. Untuk itu, guru sebagai pondasi pendidikan bangsa haruslah
menjadi perhatian utama dalam dunia pendidikan, karena melalui tangan
guru akan tercipta generasi-generasi emas penerus estafet
kepemimpinan bangsa. (SW)
You may also like
-
How to Be a Great Public Speaker
-
Skill Penting yang Harus Dimiliki Oleh Mahasiswa untuk Mempersiapkan dan Menghadapi Persaingan Dunia Kerja
-
PRESIDENT JOKOWI DISTRIBUTES Rp800 BILLION FOR LAMPUNG INFRASTRUCTURE IMPROVEMENT
-
Bahaya dari Kecerdasan Buatan ChatGPT Terhadap Lingkungan yang Belum Siap
-
Membangun Hidup Sederhana dengan Minimalism Lifestyle: Tren Baru di Kalangan Generasi Z