![]() |
Sumber: Google |
ditengah manajemen keuangan konvensional yang sedang menjadi primadona
masyarakat Indonesia nyatanya tidak membuat manajemen keuangan syariah ciut
nyali. Rupanya, konsep yang dimiliki oleh manajemen keuangan syariah tidak
kalah saing dengan konsep keuangan konvensional. Seperti apa sih manajemen keuangan syariah, itu? – Manajemen
keuangan Syariah adalah sebuah kegiatan manajerial keuangan untuk
mencapai tujuan dengan memperhatikan kesesuaiannya pada prinsip prinsip Syariah
dalam agama Islam. Adanya sistem ini bukan bermaksud untuk mempersulit ruang
gerak manusia dalam mengatur keuangan. Justru sebaliknya. Adanya manajemen
keuangan syariah merupakan cahaya ditengah kegelapan umat yang selama ini sudah
menganut manajemen keuangan konvensional.
keuangan syariah sebenarnya sudah hadir sejak zaman Rasullullah. Beliau yang
memperkenalkan manajemen ini ke umatnya dan juga ke kepala negara dari berbagai
negara. Semua penghimpunan kekayaan negara harus dikumpulkan terlebih dahulu
dan kemudian dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan negara.
manajemen keuangan syariah dibagi menjadi beberapa aktivitas. Pertama,
aktivitas perolehan dana. Proses untuk memperoleh harta harus memperhatikan
cara-cara yang sesuai dengan ajaran islam. Misalnya, akad diawal yang telah
disepakati seperti apa. Kedua, aktivitas perolehan aktivitas. Sederhananya,
jika kita ingin menginvestasikan uang harus memperhatikan prinsip-prinsip uang sebagai alat tukar bukan sebagi
komoditi yang diperdagangkan. Hal tersebut dapat dilakukan secara langsung
atau melalui lembaga intermediasi seperti bank Syariah dan reksadana Syariah. Ketiga,
aktivitas penggunaan dana. Dana yang
dialokasikan pada hal-hal yang diwajibkan dalam syariat lebih baik daripada
sekedar membeli barang konsumtif. (ACM)
You may also like
-
The President of Indonesia Expected the Announcement of Civil Servant’s Increased Salary
-
How to Be a Great Public Speaker
-
Skill Penting yang Harus Dimiliki Oleh Mahasiswa untuk Mempersiapkan dan Menghadapi Persaingan Dunia Kerja
-
PRESIDENT JOKOWI DISTRIBUTES Rp800 BILLION FOR LAMPUNG INFRASTRUCTURE IMPROVEMENT
-
Bahaya dari Kecerdasan Buatan ChatGPT Terhadap Lingkungan yang Belum Siap