Juli 2017 telah berlangsung acara Launching TIPE UNJ 2017 yang dihadiri oleh
Ketua dan anggota TIPE se-UNJ, Ketua MPA UNJ, Ketua MPA Fakultas, serta Ketua
MPA Prodi.
di Pusake Betawi, Kampus A Universitas Negeri Jakarta ini merupakan salah satu
langkah persiapan dalam pelaksanaan MPA UNJ 2017. Selain itu persiapan yang
dilakukan oleh TIPE ialah pembentukan panitia, pembentukan tata tertib dan
mengadakan rapat rutin demi kelancaran acara.
lalu dimana acara Masa Pengenalan Akademik (MPA) dilaksanakan oleh Birokrat
kampus, namun tahun 2017 ini, pelaksanaan acara MPA diserahkan kepada Mahasiswa
dengan tetap berkoordinasi dengan Birokrat.
kerjasama antara birokrat sama mahasiswa, yang dimana beda dengan tahun lalu,
tahun lalu itu memang ada kerja sama tapi ada deklarasi bahwa MPA dipegang oleh
birokrat full. Tapi di tahun ini, setelah melihat evaluasi
dari tahun kemarin dan melihat kemungkinan-kemungkinan yang ada akhirnya adanya
kerjasama antara mahasiswa dan birokrat. Namun yang dimaksudkan ialah mahasiswa
memegang secara penuh tetapi arahan tetap oleh birokrat.” Kata Raka selaku
Ketua TIPE Pusat (UNJ).
Panitia MPA tiap tingkatan pun sudah matang seperti masalah timeline, panitia,
dan rapat kordinasi bersama birokrat. Walaupun masih ada beberapa hal yang
harus didiskusikan kembali atau diselaraskan.
sebagai malaikat para maba ini memiliki empat divisi yakni Divisi Pengawas
Penindak Evaluasi (PPE) dimana bertugas saat penanganan masalah dan keluhan
para panitia dan maba, Divisi Data Penelitian dimana bertugas membuat angket
dan menghitung hasil indikator pencapaian, Divisi Humas, dan Divisi Logistik.
TIPE yang terpenting adalah seorang anggota dari lembaga legislatif kampus dan
selanjutnya diatur oleh Peraturan Opmawa Masa Pengenalan Akademik (PO MPA).
Namun, pemilihannya tergantung kebijakan tiap tingkatan Opmawa masing-masing,
bisa melalui seleksi atau ditunjuk langsung.
sebagai pengawas dan yang menangani keluhan para maba dan panitia, namun Raka
berharap tahun ini tidak ada laporan
yang merugikan.
“ Saya harap tahun ini
tidak ada pelaporan, seperti tahun lalu yang kebanyakan adalah laporan
kehilangan barang.” katanya. (wy)
You may also like
-
ALAT PEMANTAU UDARA BARU MILIK PEMPROV DKI JAKARTA MENINGKATKAN KUALITAS LINGKUNGAN
-
The President of Indonesia Expected the Announcement of Civil Servant’s Increased Salary
-
How to Be a Great Public Speaker
-
Skill Penting yang Harus Dimiliki Oleh Mahasiswa untuk Mempersiapkan dan Menghadapi Persaingan Dunia Kerja
-
PRESIDENT JOKOWI DISTRIBUTES Rp800 BILLION FOR LAMPUNG INFRASTRUCTURE IMPROVEMENT