(suasana
pada saat opening MPA)
pada saat opening MPA)
Foto oleh: Diah Meiyanti
Sabtu
pagi, 19 agustus 2017 di Gelanggang Olahraga Veldrome Rawamangun, dipenuhi oleh
mahasiswa baru yang akan melaksanakan Opening Masa Pengenalan Akademik (MPA)
tahun 2017. Terlihat dari masing-masing fakultas melakukan pengkondisian
barisan. Tahun ini UNJ menerima 6.950 lebih mahasiswa baru. Acara dibuka oleh
MC kemudian sambutan yang disampaikan oleh Miqdad Ramadhan selaku Ketua BEM
UNJ, dilanjutkan oleh Ketua Pelaksana Prof. Dr. Ahmad Sofyan Hanif, M.Pd. “Universitas
Negeri Jakarta adalah kampus pendidikan, maka saudara harus menjadi contoh
dalam bersikap dan berperilaku. Saudara tidak hanya akan dididik untuk
meningkatkan kecerdasan intelektual saja, namun juga dididik dalam membangun karakter
agar saudara menjadi masyarakat intelektual yang berakhlak mulia”, ujar Rektor
UNJ Prof. Dr. Hj. Djaali dalam sambutannya. Kemudian menyalakan obor yang
dilakukan oleh Rektor UNJ sebagai simbolis dibukanya MPA UNJ 2017.
pagi, 19 agustus 2017 di Gelanggang Olahraga Veldrome Rawamangun, dipenuhi oleh
mahasiswa baru yang akan melaksanakan Opening Masa Pengenalan Akademik (MPA)
tahun 2017. Terlihat dari masing-masing fakultas melakukan pengkondisian
barisan. Tahun ini UNJ menerima 6.950 lebih mahasiswa baru. Acara dibuka oleh
MC kemudian sambutan yang disampaikan oleh Miqdad Ramadhan selaku Ketua BEM
UNJ, dilanjutkan oleh Ketua Pelaksana Prof. Dr. Ahmad Sofyan Hanif, M.Pd. “Universitas
Negeri Jakarta adalah kampus pendidikan, maka saudara harus menjadi contoh
dalam bersikap dan berperilaku. Saudara tidak hanya akan dididik untuk
meningkatkan kecerdasan intelektual saja, namun juga dididik dalam membangun karakter
agar saudara menjadi masyarakat intelektual yang berakhlak mulia”, ujar Rektor
UNJ Prof. Dr. Hj. Djaali dalam sambutannya. Kemudian menyalakan obor yang
dilakukan oleh Rektor UNJ sebagai simbolis dibukanya MPA UNJ 2017.
(sambutan oleh Rektor UNJ Prof. Dr. Hj. Djaali )
Foto oleh: Diah Meiyanti
Acara
dilanjutkan dengan ceramah bela negara yang disampaikan oleh Dr. Didit
Herdiawan, M.P.A., M.B.A. selaku Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya. “Dalam
rangka memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa, sebagai dasar pondasi kita
untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan mewujudkan ketahanan nasional yang
tangguh. Hal tersebut merupakan bagian dari peningkatan kualitas bela negara
untuk menghadapi dan mengantisipasi perubahan-perubahana global yang cepat”,
ujarnya. Setelahnya ada penampilan yel-yel dari masing-masing fakultas,
mahasiswa baru menampilkannya dengan suara yang lantang dan gerakan yang
ekspresif. Kemudian ice breaking yang
dipandu oleh Awaludin, yang dilanjutkan menyanyikan hymne UNJ yang dipandu oleh
UKM UNJ dan terakhir adalah penampilan flashmob oleh mahasiswa baru.
dilanjutkan dengan ceramah bela negara yang disampaikan oleh Dr. Didit
Herdiawan, M.P.A., M.B.A. selaku Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya. “Dalam
rangka memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa, sebagai dasar pondasi kita
untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan mewujudkan ketahanan nasional yang
tangguh. Hal tersebut merupakan bagian dari peningkatan kualitas bela negara
untuk menghadapi dan mengantisipasi perubahan-perubahana global yang cepat”,
ujarnya. Setelahnya ada penampilan yel-yel dari masing-masing fakultas,
mahasiswa baru menampilkannya dengan suara yang lantang dan gerakan yang
ekspresif. Kemudian ice breaking yang
dipandu oleh Awaludin, yang dilanjutkan menyanyikan hymne UNJ yang dipandu oleh
UKM UNJ dan terakhir adalah penampilan flashmob oleh mahasiswa baru.
(Achmad
Muad Syaefudin selaku Koor Acara opening MPA)
Muad Syaefudin selaku Koor Acara opening MPA)
Foto oleh: Diah Meiyanti
Koor
Acara Opening MPA, Achmad Muad Syaefudin mengatakan bahwa ada beberapa hal yang
berbeda di opening tahun ini dengan tahun sebelumnya dimulai dari keynote speaker sampai jumlah mahasiswa
yang jauh lebih banyak, selain itu pada tahun ini UNJ kembali mengadakan
flashmob yang saat ini menjadi trend pada masa pengenalan akademik di tiap-tiap
universitas. Ia juga berharap bahwa mahasiswa baru bangga menjadi bagian dari
UNJ dan kedepannya dapat menjadi generasi muda yang membangun negeri dan
menjadi aspirasi masyarakat, menjadi mahasiswa berarti harus merdeka berpikir
dan berkarya karena ada kata istimewa “maha” didepan kata siswa. (Rn)
Acara Opening MPA, Achmad Muad Syaefudin mengatakan bahwa ada beberapa hal yang
berbeda di opening tahun ini dengan tahun sebelumnya dimulai dari keynote speaker sampai jumlah mahasiswa
yang jauh lebih banyak, selain itu pada tahun ini UNJ kembali mengadakan
flashmob yang saat ini menjadi trend pada masa pengenalan akademik di tiap-tiap
universitas. Ia juga berharap bahwa mahasiswa baru bangga menjadi bagian dari
UNJ dan kedepannya dapat menjadi generasi muda yang membangun negeri dan
menjadi aspirasi masyarakat, menjadi mahasiswa berarti harus merdeka berpikir
dan berkarya karena ada kata istimewa “maha” didepan kata siswa. (Rn)
You may also like
-
Flu Singapura dan Demam Berdarah Mengintai!
-
Will Smith’s Reaction After Reciting the Quran, Gives Many New Lessons
-
Nuzulul Qur’an & Dies Natalis ke-60 UNJ: Suasana Ramadan yang Penuh Berkah
-
Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia Dikritik? Begini Tanggapan Menpora
-
Platform Bijak Memilih: Panduan Asyik Buat Pemilih Muda di Pemilu 2024!