UK Replica Watches Hot Sale,70% OFF & Free Shipping,replica watchesAvailable With Remarkable Rolex, Omega, Breitling, Hublot Fake Watches And Other.

Replika Órák - Olcsón Rolex replika órák Minősége Óra Webáruház Akciós

Wer verkauft die besten Replik-Rolex-Uhren? Alle Antworten finden Sie auf unserer Website replica uhrenwerden Sie auch ihre Vintage-Luxus-Replik von Rolex King Midas sehen.

doc : google.com

Penggalakan Budaya Literasi

doc : google.com

Salah satu kunci dalam mengembangkan pengetahuan ialah dengan membaca, karena dengan membaca wawasan akan bertambah, kemampuan dan pola pikir semakin terarah. Selain itu, dengan membaca kemampuan menulis serta berbicara kita semakin terasah. “Buku adalah jendela dunia”, slogan tersebut sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Slogan tersebut memberitahu kita bahwa dengan membaca buku kita dapat mengetahui tentang apa saja yang ada di dunia ini. Semakin banyak buku yang kita baca, maka semakin banyak wawasan yang kita dapat.

Namun, apakah saat ini masih banyak orang yang ingin membaca buku? Pada nyatanya, saat ini kesadaran individu akan membaca buku mulai berkurang. Dari seribu orang penduduk, nyatanya hanya satu yang punya minat baca buku yang tinggi. Ini tentu sangat memprihatinkan. Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini, membuat keinginan membaca buku belum membaik. Amati saja disekitar kita, apa yang lebih menarik bagi mereka, buku atau smartphone? Kebanyakan tentu saja lebih tertarik dengan smartphone dan lebih tertarik dengan update status, membuka social media yang tidak penting daripada menikmati membaca buku. Padahal dengan membaca buku kita akan mengetahui banyak hal karena buku meski usianya sudah puluhan tahun tapi masih relevan untuk dijadikan bacaan saat ini.

            Karena lunturnya budaya literasi pada saat ini, pemerintah kembali menggalakan budaya literasi. Kalian tahu tidak, bahwa literasi itu memiliki sifat “Multiple Effect” yang nantinya akan membantu pembangunan berkelanjutan, mengatasi dan memberantas kemiskinan, mengatasi masalah perekonomian, masalah-masalah besar lainnya dan menciptakan sebuah karya yang nantinya akan membawa nama baik Indonesia dimata dunia .

Dilansir dari m.metrotvnews.com, salah satu contoh buah dari literasi adalah sejumlah hasil penelitian dan inovasi produk yang berhasil diciptakan siswa SMAN 1 Matauli Pandan. Yakni, Avocado Tea Many Benefits (avoteaman) dan Corncorb Hand Sanitizer. Avoteaman merupakan produk inovatif dari pemanfaatan biji alpukat untuk menjadi bahan herbal. Adapun corncob hand sanitizer adalah bonggol jagung yang dimanfaatkan menjadi bahan antiseptic tangan.

Kedua produk yang inovatif tersebut dapat meraih medali emas diajang Kaohsiung International Invention and Design Expo (KIDE) 2017 di Taiwan. Kompetisi internasional yang diselenggarakan World Invention Intelectual and Property Association (WIIPA) yang diikuti oleh 20 negara dari lima benua. Kedua produk itu kembali meraih medali emas diajang International Intellectual Propert, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITex) 2018, di Bangkok.

            Pola pendidikan berbasis literasi memang diyakini mampu mengasah siswa untuk menghasilkan berbagai macam ide dan jika ide itu dikembangkan maka akan terciptanya hasil yang membanggakan. Dengan salah satu prestasi tersebut Indonesia mampu membuktikan dimata dunia. Apakah kalian siap mengharumkan nama Indonesia melalui budaya literasi? Jika siap, tunjukan aksi nyata mu. (NS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Buy now perfect duplicate branded automatic watches for the best price on Perfect Watches website., replica watchesWorldwide shipping available.

Top Zwitserse luxe 1: 1 Rolex replica horloges winkel voor heren, replica breitling koop goedkope nep Rolex horloges voor heren online.