UK Replica Watches Hot Sale,70% OFF & Free Shipping,replica watchesAvailable With Remarkable Rolex, Omega, Breitling, Hublot Fake Watches And Other.

Replika Órák - Olcsón Rolex replika órák Minősége Óra Webáruház Akciós

Wer verkauft die besten Replik-Rolex-Uhren? Alle Antworten finden Sie auf unserer Website replica uhrenwerden Sie auch ihre Vintage-Luxus-Replik von Rolex King Midas sehen.

Sosok di Balik Keberhasilan Ganda Putra Indonesia

Ganda putra adalah sektor yang paling diunggulkan oleh Indonesia saat ini. Nama-nama seperti Kevin Sanjaya Sukamoljo/Marcus Fernaldi Gideon ataupun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah tidak asing lagi. Mereka adalah pasangan ganda putra yang telah banyak memenangkan kejuaraan dan membanggakan nama bangsa. Di balik keberhasilan ganda putra Indonesia tersebut, dalam meraih prestasi ada orang hebat lainnya yang membantu serta mendukung atlet-atlet Indonesia.

Foto : Google.com

Herry Iman Pierngadi adalah orang di balik kesuksesan ganda putra Indonesia. Pria yang lahir di Pangkal Pinang pada 21 Agustus 1962, memiliki julukan ‘Coach Naga Api’. Herry Iman Pierngadi mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Jakarta. Prestasi terbesar Herry Iman Pierngadi adalah ketika pasangan ganda putra Indonesia Tony/Candra berhasil membawa pulang medali emas Olimpiade pada tahun 2000 silam. Sebelum menjadi pelatih, Herry Iman Pierngadi sempat menjadi pemain bulu tangkis ketika umurnya masih 22 tahun.
Herry Iman Pierngadi memulai karirnya sebagai pelatih di Pelatnas sejak 1993 sampai sekarang, meskipun ia sempat keluar dari Pelatnas pada periode 2008-2011. Saat keluar dari Pelatnas pada periode 2003-2011, Herry Iman Pierngadi juga sempat ditawari oleh negara tetangga yaitu Malaysia untuk menjadi pelatih. Namun, saat itu Herry Iman Pierngadi masih enggan untuk melatih di luar. Setelah Herry Iman Pierngadi kembali ke Pelatnas ia mulai memasangkan Hendra Setiawan dengan Mohammad Ahsan. Di tahun 2013 pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan meraih gelar di kejuaraan dunia yang saat itu digelar di Pusat Olahraga Tianhe, Guangzhou, China.
Pada kejuaraan dunia tahun ini pun anak asuh Herry Iman Pierngadi yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil keluar sebagai juara. Di kejuaraan dunia 2019 tersebut, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melawan pasangan Jepang yaitu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di babak final. Saat itu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus bermain 3 game untuk memenangkan pertandingan dengan skor 25-23, 9-21, 21-15. Disisi lain pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil hingga semifinal dan membawa pulang bronze.
Saat ini 3 pasangan ganda putra Indonesia berada di peringkat 10 besar dunia. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berada di posisi ke-6, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di posisi ke-2, dan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Markus Fernaldi Gideon di posisi pertama. Turnamen terdekat saat ini adalah Yonex Chinese Taipei Open 2019 yang akan berlangsung dari 03 – 08 September 2019. Di turnamen tersebut pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi unggulan pertama. (LRI/MSA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Buy now perfect duplicate branded automatic watches for the best price on Perfect Watches website., replica watchesWorldwide shipping available.

Top Zwitserse luxe 1: 1 Rolex replica horloges winkel voor heren, replica breitling koop goedkope nep Rolex horloges voor heren online.