Sabtu, 5 September 2020 Career Development Center atau yang biasa disingkat dengan CDC, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta kembali menyelenggarakan Seminar Super Keeper dengan tema “Preparing a New Normal’s Career” untuk para wisudawan dan wisudawati yang ingin mencari pekerjaan setelah menempuh pendidikannya di dunia perkuliahan. Acara yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini menghadirkan kurang lebih 300 peserta, mereka ingin mengetahui langkah apa saja yang harus dilakukan agar bisa mendapatkan pekerjaan di era kenormalan baru ini.
Acara ini dipandu oleh Olivia Citra Octaviani selaku MC, ia juga merupakan salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Prodi S1 Manajemen 2017. Sebelum memulai acara, Olivia membacakan beberapa tata tertib yang harus ditaati oleh peserta selama berjalannya acara sehingga tidak menimbulkan kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan. Acara yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini, secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yaitu Dr. Indra Pahala, M.Si. Beliau menyampaikan pesan-pesan kepada audiens terutama kepada para wisudawan dan wisudawati untuk menjaga kesehatan, menjalin banyak komunikasi dengan orang lain, memperbanyak silaturahmi, serta tetap semangat dalam mencari pekerjaan.
Selanjutnya adalah pemaparan materi, sesi ini dipandu oleh salah satu Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi yaitu Hera Khairunnisa, S.E., M.Ak. Beliau memandu kedua pembicara yang mengisi acara tersebut. Acara Seminar Super Keeper ini turut mengundang dua pembicara yang sangat hebat, berpengalaman serta komunikatif dalam kaitannya dengan perekrutan tenaga kerja. Pembicara pertama ialah Niko Arise, S.Psi. Beliau merupakan Recruitment Specialist PT Bukaka Teknik Utama Tbk. Dalam materinya, beliau menjelaskan mengenai apa itu rekrutmen, tahapan-tahapan penting dalam proses rekrutmen, dampak yang terjadi pada proses rekrutmen akibat COVID-19 ini, perubahan yang terjadi dalam proses rekrutmen pada saat COVID-19 dan sebelum masa COVID-19. Dalam penjelasannya beliau mengatakan bahwa proses rekrutmen itu tidaklah mudah. Karena sebagai perekrut juga tidak bisa asal memilih pekerja juga. Harus melihat beberapa sisi dari si pelamar, lalu kebutuhan perusahaan juga ingin pekerja seperti apa, serta hal yang paling utama dalam perekrutan karyawan ialah bagaimana kesesuaian individu dengan budaya dalam perusahaan tersebut.
Kemudian, pembicara kedua yaitu Ria Aprilia, M.Psi. Beliau merupakan Chief of Talent Management Division Career Coach. Dalam materinya, beliau lebih menjelaskan dari sisi apa yang harus dimiliki oleh freshgraduated. Dalam pandemi COVID-19 ini, ada dua model perusahaan yaitu Potential Losers dan Potential Winners. Beliau menyarankan untuk para freshgraduated untuk mengambil langkah menuju perusahaan yang bermodel Potential Winners seperti salah satu contohnya food processing and retail. Karena pada saat-saat seperti ini mereka lebih membutuhkan banyak SDM sehingga peluang diterima pun akan besar. Lalu, Ria juga menjelaskan softskill yang harus dimiliki oleh freshgraduated saat ini ialah flexibility dan resilience, innnovation, independent working. Beliau memberikan beberapa kiat kepada para audiens bahwa kita harus menemukan brand personal kita, hal yang dapat membuat diri kita terlihat unik dan berbeda dari yang lain.
Setelah pemaparan materi dari kedua pembicara tersebut, moderator memimpin jalannya tanya jawab, kemudian setelah tanya jawab berakhir dilanjut dengan closing statement dari kedua pembicara serta sesi foto bersama. Semangat untuk para freshgraduated di luar sana yang sedang mencari pekerjaan, jangan patah semangat meskipun gagal berulang kali. Tetap mengasah diri untuk menemukan sesuatu yang unggul dalam diri kita, karena pencapaian tersukses dalam diri bukan seberapa banyak piala yang kita raih, tetapi seberapa banyak usaha yang kita lakukan untuk mencapai kesuksesan tersebut. (NTA/DK)