UK Replica Watches Hot Sale,70% OFF & Free Shipping,replica watchesAvailable With Remarkable Rolex, Omega, Breitling, Hublot Fake Watches And Other.

Replika Órák - Olcsón Rolex replika órák Minősége Óra Webáruház Akciós

Wer verkauft die besten Replik-Rolex-Uhren? Alle Antworten finden Sie auf unserer Website replica uhrenwerden Sie auch ihre Vintage-Luxus-Replik von Rolex King Midas sehen.

Sumber gambar: Cnnindonesia

Konflik Antara Israel dengan Palestina

Menjelang akhir Ramadan 2021, warga Gaza di Palestina tidak bisa menyambut Lebaran dengan sukacita. Percikan api konflik yang bermunculan selama bulan puasa akhirnya tersulut menjadi pertempuran melawan Israel. Ketegangan sebetulnya terjadi sejak April 2021. Arab News melaporkan bahwa aparat Israel melakukan sabotase pada speaker Masjid Al-Aqsa. Alasannya, suara speaker bisa menganggu tentara baru yang berdoa di tembok Buraq. Tindakan Israel memicu kecaman dari Yordania yang menganggap tindakan Israel sebagai provokasi. Setelah kerusuhan di Masjid Al-Aqsa pada 7 Mei 2021, konflik antara Hamas dan Israel akhirnya memuncak.

Perang antara Israel dengan Palestina kembali menyerang jalur Gaza, Palestina. Serangan udara Israel membombardir Jalur Gaza, membuat lebih dari 200 orang tewas dalam seminggu, sebagian besar yang tewas adalah warga Palestina. Sebelum fajar, dalam waktu hanya beberapa menit, puluhan serangan Israel membombardir daerah yang dikontrol Hamas itu, menurut pantauan AFP.

Dalam berita Gaza Palestina api menerangi langit saat ledakan besar mengguncang kota itu. Sekitar 3.100 roket juga telah ditembakkan oleh Hamas sejak konflik Israel dan Palestina memburuk pada 10 Mei. Pejabat Gaza mengatakan, 42 orang, termasuk 16 wanita dan 10 anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel Minggu 16 Mei. Sepuluh orang, termasuk dua anak, tewas dalam serangan roket di Israel sejak pertempuran dimulai pada Senin 10 Mei.

Korban tewas secara keseluruhan di Gaza sekarang mencapai 188 orang, termasuk 55 anak-anak dan 33 wanita, dengan 1.230 terluka, menurut kementerian kesehatan yang dikendalikan Hamas di Palestina. Sedangkan pihak Israel menyatakan, lusinan militan termasuk di antara yang tewas.

Sumber gambar: Kompas.com

Kejadian itu adalah rentetan dari sejarah panjang konflik Israel dan Palestina. Pertikaian antara kedua belah pihak sudah berlangsung puluhan tahun. Konflik tersebut terjadi sejak Perselisihan di Timur Tengah terjadi saat kaum Yahudi mulai bermigrasi ke Palestina sejak 1920-an. Pemicunya adalah kemunculan gerakan keagamaan yang berubah menjadi politis yakni Zionisme yang dimotori oleh Theodore Herzl.

Para penganut Zionisme meyakini mereka warga Yahudi di seluruh dunia harus kembali ke tanah yang dijanjikan, yakni Zion yang merupakan wilayah yang diapit Suriah, Yordania, Mesir dan Laut Mediterania. Nantinya mereka harus mendirikan negara khusus bagi bangsa Yahudi di sana, yang kini dinamakan Israel. Perlahan warga Yahudi yang datang dari Eropa membeli tanah di Palestina. Namun, sejak itu pula warga Yahudi kerap terlibat pertikaian dan sengketa lahan dengan warga Arab. Konflik di kawasan Timur Tengah itu semakin tajam ketika orang Yahudi yang lari dari Eropa akibat Perang Dunia II mendirikan negara Israel di tanah Palestina. Saat itu wilayah Palestina dikuasai Inggris setelah Kesultanan Turki Utsmani kalah dalam Perang Dunia I. Orang-orang Yahudi Israel lantas perlahan-lahan mengusir warga Palestina dari tanah kelahiran mereka. Sejak saat itu, timbul protes keras oleh rakyat Palestina.

Terkait itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan sidang pada 1947. Salah satu hasil sidang tersebut berisi pembagian wilayah Palestina bagi Yahudi dan Muslim. Akan tetapi, keputusan itu ditolak oleh perwakilan Palestina. Mereka menuntut supaya seluruh wilayah yang direbut dan diduduki Yahudi Israel dikembalikan.

Karena kedua belah pihak tetap berkeras, maka pada 1947 sampai 1948 bangsa Yahudi Israel berperang dengan bangsa Arab Palestina. Kemudian, Israel dan bangsa Arab Palestina bersepakat melakukan gencatan senjata. Akibatnya, 80 persen dari wilayah Palestina dikuasai oleh kaum Yahudi. Namun, saat itu 150 ribu warga Palestina masih tinggal di sana dan mereka lambat laun diusir dari tanah kelahirannya hingga terpaksa tinggal di kampung pengungsian di Yordania, Suriah dan Libanon. Sejak saat itu hingga saat ini konflik antara israel dan palestina tidak kunjung usai. Banyak korban berjatuhan baik anak-anak maupun orang dewasa. (HNM/AWS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Buy now perfect duplicate branded automatic watches for the best price on Perfect Watches website., replica watchesWorldwide shipping available.

Top Zwitserse luxe 1: 1 Rolex replica horloges winkel voor heren, replica breitling koop goedkope nep Rolex horloges voor heren online.