Jakarta – Seorang sprinter asal Britania Raya, Zharnel Hughes didiskualifikasi dari laga final Olimpiade Tokyo 2020. Ia terpaksa harus mundur dari pertandingan usai melalukan false start.
Pertandingan yang digelar pada Minggu (1/8) di Olympic Stadium itu menyisakan tujuh sprinter lainnya yang harus mengulang laga final di nomor 100 m putra. “It was out of my control. It hurts a lot,” ucap Hughes seperti dilansir dari dailymail.co.uk.

Hughes terbukti melakukan start lebih awal dibanding sprinter lain yang mengakibatkan dirinya didiskualifikasi. Sebelumnya, Hughes mencapai babak final setelah lolos dari babak semifinal dengan capaian waktu 9.98 detik.
Alhasil, Hughes harus mundur dari pertandingan terbesar di dunia. Ia pun terpaksa menyaksikan pertandingan dari sideline dan menjadi saksi kemenangan Marcell Jacobs, sang peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 di cabor yang sama.
(DHZ/NIS)
You may also like
-
How to Be a Great Public Speaker
-
Skill Penting yang Harus Dimiliki Oleh Mahasiswa untuk Mempersiapkan dan Menghadapi Persaingan Dunia Kerja
-
PRESIDENT JOKOWI DISTRIBUTES Rp800 BILLION FOR LAMPUNG INFRASTRUCTURE IMPROVEMENT
-
Bahaya dari Kecerdasan Buatan ChatGPT Terhadap Lingkungan yang Belum Siap
-
Membangun Hidup Sederhana dengan Minimalism Lifestyle: Tren Baru di Kalangan Generasi Z