“Bersinergi dalam Diversitas, Semangat, dan Inovasi: Membangun Kompetensi Bidang Pendidikan, Ekonomi, Akuntansi, dan Manajemen di Era 4.0”
Sumber : FE UNJ
Era industri 4.0 yang dibarengi dengan digitalisasi di segenap bidang menuntut kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni terutama di bidang digital. Hal ini karena berbagai bidang kehidupan sudah bertransformasi dari era konvensional (nondigital) menjadi serba digital sehingga SDM yang kurang berkompetensi di bidang tersebut akan terpinggirkan. Secara umum, dampak positif era digital tidak hanya menjadikan dunia dalam genggaman, tetapi juga kemudahan dalam mengakses sumber-sumber ekonomi, bisnis, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
Terkait dengan revolusi industri 4.0, karakteristiknya meliputi digitalisasi, optimation dan customization produksi, otomasi dan adaptasi, interaksi antarmanusia dengan mesin, value added services and business, automatic data exchange and communication, serta penggunaan teknologi informasi. Oleh karena itu, dunia pendidikan dan industri harus mampu mengembangkan strategi transformasi industri dengan mempertimbangkan sektor sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Menurut Prof. Mohammad Nasir (2020), tantangan revolusi industri 4.0 harus direspons secara cepat dan tepat oleh seluruh pemangku kepentingan di lingkungan Kemenristekdikti agar mampu meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di tengah persaingan. Untuk itu, Pendidikan Tinggi wajib merumuskan kebijakan strategis dalam berbagai aspek mulai dari kelembagaan, bidang studi, kurikulum, sumber daya, serta pengembangan cyber university, risbang hingga inovasi.
Salah satu langkah utama yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi adalah memperbaiki pengelolaan data kampus dan informasi yang harus tersampaikan dengan baik untuk kalangan pendidik maupun yang terdidik. Dengan adanya sistem informasi yang handal akan meningkatkan daya saing terhadap kompetitor dan daya tarik bagi calon mahasiswa.
Berkaitan dengan tantangan serta peluang revolusi industri 4.0 dan dalam rangka memperingati Dies Natalis XVII, FE UNJ berencana menggelar kegiatan seminar. Melalui kegiatan seminar yang digelar dalam skala nasional dan internasional tersebut akan diperoleh masukan yang berharga, khususnya upaya peningkatan layanan pendidikan bagi FE UNJ dan pengetahuan berharga bagi civitas academica pada umumnya.
Pada hari Sabtu, 23 April 2022, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta telah mengadakan seminar nasional hari pertama dalam rangka ulang tahun FE UNJ ke-17. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta mulai berdiri sejak tanggal 2 Mei 2005 dengan dikuatkan oleh SK Rektor UNJ Nomor: 297/SP/2005 sebagai tindak lanjut dari Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 1193/D/T/2005 perihal Pembukaan Fakultas Ekonomi tertanggal 11 April 2005.
Pada acara seminar kali ini, ada tiga pemateri yang membawakan berbagai materi berbeda. Materi pertama dibawakan oleh Dr. Apung Sumengkar, MBA dengan topik “Peluang dan Tantangan Era Industri 4.0 pada Bidang Entrepreneurship”. Materi kedua dibawakan oleh Bapak Romora Edward Sitorus, Ph.D dengan topik “Peluang Program Kartu Prakerja dan Strategi Mengaksesnya”. Terakhir, ada materi dengan topik “Strategi Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Era Industri 4.0 di Bidang Pendidikan dan Ekonomi Pembangunan” yang dibawakan oleh Prof. Ahmad Erani Yustika, S.E, M.Sc, Ph.D.
Sumber : youtube.com/Seminar-Nasional-FE-UNJ
Acara dimulai oleh MC pada pukul 09.00 WIB, lalu dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib seminar dan mempersilahkan para peserta untuk mengisi link registrasi yang telah dikirim oleh panitia. Setelah melaksanakan sesi doa, acara dilanjut dengan sambutan dari ketua pelaksana acara yang diwakili oleh Dr. Agus Wibowo, S.Pd.I., S.Pd., M.Pd dan sambutan dari Dr. Ari Saptono, S.E., M.Pd selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.
Sumber : youtube.com/Seminar-Nasional-FE-UNJ
Materi pertama dimulai pada pukul 09.20 WIB, yang diawali dengan pembacaan CV oleh Ibu Herlitah, S.Sos., M.Ec.Dev selaku moderator. Materi dibuka oleh Pak Apung selaku pembicara yang menjelaskan tentang situs klob.id yang dapat membantu kita mencari tujuan dari ketertarikan yang kita miliki. Selanjutnya, beliau menjelaskan tentang langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai kesuksesan. Beliau juga mengingatkan kepada para peserta untuk lebih konsisten dalam mendalami bidang yang mereka minati.
Sumber : youtube.com/Seminar-Nasional-FE-UNJ
Pada pukul 09.50 WIB, materi kedua dimulai dengan penjelasan mengenai kartu prakerja oleh Bapak Romora selaku pembicara. Beliau menjelaskan tentang latar belakang dari dibuatnya kartu prakerja dan pencapaian kartu prakerja selama dua tahun belakangan. Beliau juga menjelaskan kepada para peserta tentang fitur-fitur yang tersedia dalam situs prakerja secara jelas dan detail. Beliau juga mengingatkan kepada para peserta untuk dapat memanfaatkan fitur-fitur yang ada dengan baik sehingga hasil capaian yang didapatkan maksimal.
Setelah pemaparan materi dari kedua pembicara, acara dilanjut dengan sesi tanya jawab dengan para peserta. Pada sesi ini, peserta terlihat sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan. Bahkan, Ibu Herlitah selaku moderator juga ikut mengajukan pertanyaan kepada kedua pembicara, tetapi karena terbatasnya waktu hanya ada beberapa peserta yang mendapat kesempatan untuk bertanya kepada kedua pembicara.
Sumber : youtube.com/Seminar-Nasional-FE-UNJ
Mendekati akhir acara, ada sesi penyerahan sertifikat kepada kedua pembicara oleh Dr. Ari Saptono, S.E., M.Pd selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Setelah itu, Ibu Herlitah, S.Sos., M.Ec.Dev selaku moderator juga mendapat sertifikat yang juga diserahkan oleh Dr. Ari Saptono, S.E., M.Pd. Acara dilanjutkan dengan sesi dokumentasi dengan para peserta dan pemberian doorprize untuk dua orang peserta terbaik.
Sumber : youtube.com/Seminar-Nasional-FE-UNJ
Sesi terakhir dimulai pada pukul 20.59 WIB, yang dimoderatori oleh Ibu Terrylina Arvinta Monoarfa, S.E, M.M. Materi terakhir ini dipaparkan oleh Bapak Prof. Ahmad Erani Yustika, S.E, M.Sc, Ph.D tentang “Strategi Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Era Industri 4.0 di Bidang Pendidikan dan Ekonomi Pembangunan”. Beliau menjelaskan industri akan terus mengalami perkembangan yang memberikan dampak ke berbagai sektor termasuk ekonomi dan pendidikan. Banyak tantangan dan peluang yang harus dikelola dengan baik dalam era revolusi industri 4.0 ini. Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu mengembangkan dengan baik segala potensi dalam digitalisasi ekonomi. Selanjutnya, kualitas pendidikan bertumpu pada perkembangan teknologi sehingga pendidikan dapat adaptif dan responsif sesuai dengan kebutuhan saat ini. Revolusi pendidikan menuju universitas 4.0 yang adaptif dan terintegrasi akan menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis sehingga mampu mendorong pembangunan ekonomi secara berkelanjutan.
Setelah pemaparan materi dari Bapak Prof. Ahmad Erani Yustika, S.E, M.Sc, Ph.D, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh para peserta. Pada sesi ini, peserta terlihat sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan. Namun, karena terbatasnya waktu hanya ada beberapa peserta yang mendapat kesempatan untuk bertanya.
Sumber : youtube.com/Seminar-Nasional-FE-UNJ
Mendekati akhir acara, dilakukan sesi penyerahan sertifikat kepada pembicara oleh Ibu Terrylina Arvinta Monoarfa, S.E, M.M selaku moderator pada sesi tersebut. Setelah itu, Ibu Terrylina Arvinta Monoarfa, S.E, M.M selaku moderator juga mendapatkan sertifikat yang diserahkan oleh panitia. Acara dilanjutkan dengan sesi dokumentasi dengan para peserta dan penutupan oleh MC. Acara pun berakhir pada pukul 21.54 WIB.
(VA/REI)