Mengenal M. Mashabi, Nama Jalan Pengganti “Jalan Kebon Kacang Raya”

Salah satu nama jalan yang diganti menggunakan nama tokoh suku Betawi, ialah nama Jalan Kebon Kacang Raya yang terletak di Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang kini berubah menjadi Jalan M. Mashabi. Jalan yang menghubungkan antara Jalan K.H. Mas Mansyur dengan Jalan M.H. Thamrin itu, kini diganti dengan nama seniman yang lahir di Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

Muhammad Mashabi, nama yang melegenda bagi penggemar musik Melayu di tanah air. Ia merupakan salah satu penulis lagu dan penyanyi musik Melayu asal Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada tahun 1950-an di Indonesia.  Ia sendiri, wafat pada usia yang tergolong muda, yakni 37 tahun di tahun 1967.

Pihak keluarga merasa begitu bersyukur ketika nama M. Mashabi kini sudah resmi menjadi sebuah nama jalan di kawasan M. Mashabi lahir dan dibesarkan. Abu Mashabi yang merupakan adik dari M. Mashabi berterima kasih kepada pihak Pemprov DKI sebab hal ini menurutnya akan membuat masyarakat kembali mengingat dan juga mencari tahu siapa sosok M. Mashabi. “Alhamdulillah sekali, berarti nama beliau, Muhammad Mashabi, diangkat sama pemerintah untuk dikenang kembali,” ujarnya. “Yang masih mengingat tentang beliau akan kembali mengingat. Yang tidak mengenal akan bertanya, siapakah beliau,” tambah Abu.

Abu juga menjelaskan perubahan nama jalan ini bahkan sudah diwacanakan sejak puluhan tahun lalu. Awalnya, nama M Mashabi hendak dibuat untuk pengganti nama Jalan Kebon Kacang 6, lokasi persis rumah kelahiran dan kawasan M Mashabi dibesarkan. “Ini wacana sudah ada 20 tahun lebih. Berapa kali itu diusulkan, disarankan, di Kebon Kacang 6, tempat kelahiran beliau. Akan tetapi, Kebon Kacang kan banyak, satu sampai 45 kalau enggak salah. Enggak mungkin yang enam diganti jadi Mashabi karena ada urutannya. Jadilah di Kebon Kacang Raya (yang diganti),” jelas adik Mashabi yang paling bontot ini. Rumah peninggalan orang tua M. Mashabi masih berdiri kokok di Jalan Kebon Kacang 6, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rumah itu kini ditempati oleh saudara-saudara M. Mashabi yang terdiri dari delapan bersaudara dengan empat perempuan dan empat laki-laki. (MLI/RAH)