Musim Pancaroba, Waspada Serangan Bakteri dan Virus

Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis. Hal ini membuat Indonesia hanya memiliki 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Dari kedua musim tersebut, di antaranya terdapat musim peralihan yang biasa disebut musim pancaroba. Musim ini merupakan peralihan antara musim hujan ke musim kemarau ataupun sebaliknya. Musim pancaroba biasanya terjadi selama 3 bulan.

Musim pancaroba ini terjadi 2 kali dalam setahun. Pada bulan Maret hingga Mei terjadi transisi dari musim hujan ke musim kemarau, sedangkan dari bulan September hingga November adalah transisi musim kemarau ke musim hujan. Pada musim pancaroba kelembapan udara cukup tinggi. Hal ini membuat bakteri dan virus sangat cepat berkembang pada masa ini.

Bakteri yang berkembang dengan mudah pada musim pancaroba tentu harus kita waspadai. Bakteri ini akan membuat kita mudah terserang penyakit apabila kita tidak menjaga kebersihan dan menerapkan gaya hidup sehat. Salah satu cara paling efektif dalam menjaga kesehatan adalah menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan dengan tahapan yang benar. Hal ini sering kali diabaikan, padahal sebagian bakteri bisa masuk melalui tangan yang kotor. Penyebaran bakteri juga bisa terjadi ketika kita berjabat tangan.

Cara lain yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan di musim pancaroba adalah mengonsumsi makanan yang memiliki nutrisi yang cukup. Hal ini akan membantu menjaga imunitas tubuh tetap terjaga yang tentunya akan mengurangi risiko terserang penyakit. Istirahat yang cukup juga membantu meningkatkan imunitas. Jika badan kita lelah, daya tahan tubuh tentunya akan ikut melemah.

Cara yang efektif untuk menjaga kesehatan adalah dengan berolahraga secara teratur. Olahraga ini tidak membutuhkan waktu yang lama, cukup 10-20 menit setiap harinya. Olahraga yang dilakukan pun tidak harus sama setiap harinya. Hal ini akan menghindarkan kita dari rasa bosan. Olahraga yang teratur juga akan membuat fisik kita lebih sehat. Hal ini tentu akan menguntungkan bagi kita karena bisa mendapatkan bentuk tubuh yang bagus secara tidak langsung.

Kita bisa melakukan olahraga di dalam ruangan ataupun di luar ruangan. Di dalam ruangan kita bisa melakukan olahraga sederhana, seperti senam, push up, sit up, squat jump, dan lain-lain, sedangkan di luar ruangan kita bisa melakukan jogging, bulu tangkis, basket, futsal, renang, dan olahraga lainnya. Meskipun olahraga di dalam ruangan terkesan lebih membosankan, variasi gerakan akan sangat membantu mengurangi rasa bosan. (YI/SYA)