Sumber: Voi.id
KTT G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang diselenggarakan dan diikuti oleh 19 negara serta Uni Eropa yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke atas. Pada tahun ini, Indonesia memegang kepercayaan sebagai tuan rumah acara internasional tersebut.
Acara tahun ini diselenggarakan dari tanggal 15-16 November 2022 oleh Indonesia, tepatnya di Bali. Dilansir dari iNews.id, terdapat fakta menarik pada acara G20 di Bali tersebut, berikut ulasannya.
- Jet tempur buatan Rusia dikerahkan oleh TNI
Sukhoi-27 (Su-27) dan Sukhoi 30 (Su-30) merupakan jet tempur buatan Rusia yang disiapkan oleh TNI AU dengan sebanyak 3000 personel dari berbagai kecabangan dikerahkan demi mengamankan KTT G20. Alasan TNI AU mengerahkan jet Sukhoi keluaran 1996 ini karena dirasa multifungsi dan sangat efektif apabila digunakan sebagai pesawat serang darat.
- Sebanyak 20 UMKM dikerahkan
Melansir dari laman Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo), sebanyak 1.024 pelaku UMKM mendaftarkan dirinya sebagai pemasok. Akan tetapi, setelah melalui tahap pengurasian, hanya 20 UMKM yang lolos sebagai produsen cenderamata resmi KTT G20.
- Presiden RI sempat hubungi Putin dan Zelensky
Pada tanggal 8 November 2022, Presiden Indonesia, Joko Widodo mengaku sudah menghubungi Presiden Rusia (Vladimir Putin) dan Presiden Ukraina (Volodymyr Zelensky) yang mana kita ketahui bersama kedua negara tersebut sedang dilanda konflik. Oleh karena itu, dipastikan bahwa kedua negara tersebut tidak hadir dalam KTT G20 di Bali.
- Indonesia menuai banyak manfaat
Melalui laman resmi Bank Indonesia, Wakil Kementerian Keuangan (Wamankeu), Suahasil Nazara, menyampaikan bahwa sebagai tuan rumah Indonesia akan mendapat manfaat baik, salah satunya adalah adanya bentuk pengakuan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
Dalam pertemuan G20 di Bali tersebut, terdapat tiga isu utama yang dibahas dalam transformasi ekonomi digital, yaitu konektivitas dan pemulihan pasca pandemi COVID-19, kemampuan digital dan literasi digital, serta arus data lintas batas negara. Pembahasan tersebut memiliki tujuan untuk dunia bersama-sama pulih lebih cepat dari pandemi dan bangkit dari berbagai permasalahan global, sesuai dengan tema Presidensi G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger”.
Menambah PDB Indonesia
Pada 15 November 2022, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, menyatakan bahwa G20 dibidik mampu meningkatkan konsumsi domestik hingga angka Rp1,7 triliun. Dengan begitu, PDB (Produk Domestik Bruto) yang berhasil ditambahkan adalah Rp7,4 triliun. Belum lagi kemampuan penyerapan tenaga kerja sebanyak 33 ribu orang yang tersebar di berbagai sektor.
- Logo G20 Indonesia memiliki makna unik
Fakta unik lainnya adalah ada pada logo G20 Indonesia yang nampak sederhana, tetapi memiliki beragam elemen garis dengan makna mendalam.
Melansir dari Okezone.com menjelaskan bahwa terdapat motif kawung dan gunungan di logo tersebut. Motif kawung sengaja dipilih karena mempunyai makna semangat menjadi yang lebih baik. Sementara itu, pada gunungan, memiliki arti perpindahan babak. Dalam hal ini, perpindahan babak yang dimaksud adalah pemulihan ekonomi dunia yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Terkait warna, logo G20 didominasi oleh warna merah dan biru. Warna merah yang terdapat pada gunungan melambangkan bendera Indonesia, Merah Putih. Warna biru yang dituangkan dalam tulisan ‘G20’ merepresentasikan Indonesia sebagai negara maritim. Selain itu, ada juga sulur tanaman yang berkaitan dengan visi Indonesia, yaitu semangat pemulihan berkelanjutan, hijau, dan inklusif.
- Hadirnya delegasi mencapai puluhan ribu
Sebanyak 208.988 delegasi G20 yang hadir dalam rangkaian acara ini, turut serta dalam menikmati indahnya Pulau Dewata, Bali. Rinciannya adalah 429 delegasi pada KTT G20, 1.212 delegasi pada Deputies/Sherpa Meetings, 4.571 delegasi dalam Ministerial Meetings, 6.436 delegasi pada Engagement Groups Meetings, dan 8.330 delegasi pada Working Groups Meetings.
Demikian, fakta-fakta unik yang menarik perhatian di tengah berlangsungnya acara KTT G20 di Bali, Indonesia. Kira-kira fakta nomor berapakah yang EClicious baru ketahui, nih? (TN/SYA)
You may also like
-
IMPLIKASI PERKEMBANGAN TIKTOK SHOP TERHADAP UMKM INDONESIA: ANTARA PELUANG DAN TANTANGAN
-
SULIT MELUPAKAN KENANGAN YANG BURUK DAN CARA MENGHILANGKANNYA
-
VIRUS PENYEBAB DIARE YANG PERLU DIWASPADAI
-
SIAP-SIAP! JUAL BARANG IMPOR DI E-COMMERCE WAJIB PUNYA DOKUMEN INI!
-
Kembali Hadir, Yuk Intip Keseruan Pameran Flona 2023!