Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan industri kendaraan yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, penggunaan kendaraan bermotor yang banyak menghasilkan gas buang yang berpotensi merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menggalakkan penggunaan kendaraan listrik sebagai alternatif kendaraan yang ramah lingkungan.
Untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut, Indonesia melalui PT PLN telah membuat proposal pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik. Pabrik tersebut direncanakan akan dibangun di Morowali, Sulawesi Tengah dan akan memiliki kapasitas produksi sebesar 25 GWh. Target produksi tahunan, yaitu sekitar 10-12 GWh.
Menteri Penanaman Modal/Direktur BKPM, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa pemerintah berencana menyelesaikan pembangunan ekosistem baterai untuk mobil listrik pada tahun 2024. “Kami telah membuat beberapa desain yang terus memajukan pengembangan ekosistem baterai untuk mobil listrik. Rencana kami adalah melakukan produksi yang akan dimulai pada tahun 2024 pada paruh pertama tahun tersebut,” ujar Bahlil.
Sumber: cnbcindonesia.com
Dengan adanya pabrik baterai kendaraan listrik tersebut, Indonesia berpotensi menjadi produsen baterai kendaraan listrik pertama di ASEAN. Adapun ketersediaan bahan baku, seperti nikel dan kobalt menjadikan Indonesia sebagai produsen baterai yang potensial di pasar global.
Selain itu, pabrik baterai kendaraan listrik juga akan memperkuat daya saing industri mobil nasional. Pasalnya, baterai kendaraan listrik merupakan salah satu komponen terpenting dalam kendaraan listrik yang membutuhkan teknologi canggih. Dengan memiliki pabrik baterai sendiri, potensi terhadap peningkatan mutu kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia pun semakin besar.
Sumber: liputan6.com
Pemerintah Indonesia juga berharap pengembangan industri baterai kendaraan listrik dapat menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat industri baterai nasional. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini Indonesia akan mengadakan bidding untuk mengevaluasi investor yang berminat dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik.
Sumber: nasional.tempo.co
Kini, Indonesia telah siap untuk menghadapi persaingan pasar industri kendaraan listrik. Sebagai negara dengan populasi yang besar, industri kendaraan listrik di Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk dikembangkan. Dengan menjadi produsen baterai kendaraan listrik pertama di ASEAN, Indonesia akan semakin terperosok dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan daya saing dalam industri otomotif. (ARN/NBL)
You may also like
-
MULAI MENABUNG SEJAK MUDA UNTUK MEWUJUDKAN IMPIAN FINANSIAL MASA DEPAN
-
NCT DOJAEJUNG TERKESIMA DENGAN RUMAH BARU RAFFI AHMAD HINGGA INGIN MENJADI ANAK ANGKATNYA!
-
TUAI KONTROVERSI! BEGINI PENJELASAN TENTANG MARKETPLACE GURU
-
Sektor Bisnis Potensial di Masa Depan Menurut Erick Thohir
-
LIBURAN DENGAN MENGELUARKAN BIAYA HEMAT DAN TERJANGKAU DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN