Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the temporary-login-without-password domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u702772576/domains/econochannelfeunj.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Kesedihan Langit Indonesia (Untuk Ibu Een Sukaesih) - Econo Channel

Kesedihan Langit Indonesia (Untuk Ibu Een Sukaesih)

Bukan
hanya kemampuan ilmu ekonomi saja yang ada dalam kehidupan mahasiswa fakultas
ekonomi di UNJ. Namun tidak sedikit mahasiswa fakultas ekonomi UNJ yang mampu
untuk berkarya dalam sebuah sastra, bahkan telah diterbitkan dan menjadi sebuah
kebanggaan tersendiri bagi fakultas ekonomi. Salah satu karya mahasiswa
fakultas ekonomi, Ida Nuraini, yaitu sebuah puisi yang berjudul “Kesedihan Langit Indonesia telah diterbitkan oleh Penerbit Aria
Mandiri dan telah dibukukan menjadi antologi puisi bersama karya peserta lomba
lainnya dengan judul buku “Kisah Dalam Tasbih”. Untuk mengetahui pesan yang
terkandung dalam puisi tersebut, mari kita simak puisi nya :
Kesedihan
Langit Indonesia
(Untuk
Ibu Een Sukaesih)
Oleh
: Ida Nuraini
(Puisi
telah dibukukan menjadi antologi puisibersama karya peserta lomba lainnya
dengan judul buku “Kisah Dalam Tasbih” oleh Aria Mandiri Penerbit , Bandung,
Maret 2015)
Di
atas tanah Indonesia
Di
bawah atapkota Sumedang tepatnya,
Sang
bunda harapan bangsa
Telah
berpulang kepada Sang Kuasa…
            Langit bersedih, dan bumi menangis
            Mengiringi senyum terakhir yang
termanis
            dari pejuang tangguh ranah
pendidikan
            yang semangatnya menggelegar dalam
kehidupan.
Haru
biru, sendu dan pilu
Bersatu
padu dalam lukisan cinta dan do’a untukmu.
Hari
itu Indonesia ditinggalkan cahayamu
Sebagai
guru sejati dan pendidik teladan bagi negerimu
            Terima kasih bu Een, dengan  kokohnya semangat dan hati
            Kau lupakan sakit yang kita
menguasai diri
Hingga jutaan anak bangsa membingkai
rapi
            Ketulusan pengabdianmu bagi ibu
pertiwi
Engkau
berhasil memperjuangkan kecerdasan bangsa
Di
atas prestasi yang kau rajut tanpa kenal masa
Segala
sakit kau ucap bagai nikmat jiwa dan raga
Bukan
tembok yang membatasi langkah
            Kau adalah lentera negeri kami
            Meski raga tak lagi berdiri di bumi
pertiwi,
tapi jiwa dan hatimu tetap di sini
Menyinari perjalanan pendidikan di
negeri ini.
(RNM)
kisah dlm tasbih.jpg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

free da pa checker
newsspencer.com
deneme bonusu veren siteler
deneme bonusu veren siteler
casibom
grandpashabet 2198
maltcasino
casibom güncel giriş
imajbet giriş