Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the temporary-login-without-password domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u702772576/domains/econochannelfeunj.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Bagaimana Kondisi Perekonomian Indonesia Setelah Memasuki MEA? - Econo Channel

Bagaimana Kondisi Perekonomian Indonesia Setelah Memasuki MEA?

sumber gambar. www.thebestschools.org
            Memasuki
tahun 2016 ini ada sesuatu yang berbeda dari wajah Indonesia. Ya, tentu saja
tepat pada tahun ini Indonesia resmi bergabung menjadi anggota Masyarakat
Ekonomi ASEAN/ MEA. Tentu saja hal ini akan membawa dampak signifikan bagi
perekonomian Indonesia. Subdepartment Penelitian dan Pengembangan EconoChannel
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta telah merangkum kondisi
perekonomian Indonesia setelah memasuki MEA yang sudah menginjak kuartal II/2016
ini.
            Secara
umum memasuki kuartal II/Mei ini, kondisi fundamental perekonomian nasional Indonesia
semakin membaik. Hal ini dapat dibuktikan dari Laporan Ekonomi dan Keuangan
yang dirilis oleh Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan RI Minggu II/ Mei
/ 2016 ini berdasarkan beberpa indikator dibawah ini :   
A. Peringkat utang Indonesia memiliki peluang naik
B. Per April 2016, Cadangan devisa Indonesia meningkat
C. Quartal I 2016, defisit transaksi berjalan mengalami
menurun
D. Maret 2016, berdasar survey BI penjualan ritel
Indonesia meningkat
E. Quartal I 2016, rasio kredit macet (NPL) perbankan
dalam kondisi batas wajar


A. Peringkat Utang Indonesia Memiliki Peluang Naik
            Lembaga pemeringkat internasioanl
Standard & Poor (S&P) Global Ratings memberikan sinyal positif guna
menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi (investment grade).
Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa reformasi subsidi BBM dinilai berhasil
berdasarkan indikator pembangunan infrastruktur yang meningkat 24% selama tahun
2015 kemarin dibandingkan pada tahun 2014. Paket-paket kebijakan yang telah
dilancarkan pemerintah dalam rangka deregulasi juga dinilai positif. Dengan demikian,
satu-satunya faktor yang masih bisa menghambat kenaikan peringkat utang
Indonesia hanya dari faktor eksternal, seperti perkembangan harga komoditas dan
pertumbuhan ekonomi global terutama dari Negara-negara yang menjadi mitra
dagang utama Indonesia.

B. Per April 2016 Cadangan Devisa Indonesia Meningkat
            April 2016 ini tercatat posisi
cadangan devisa Indonesia sebesar USD 107,7 miliar, lebih tinggi dibandingkan
dengan posisi akhir Maret 2016 yang hanya sebesar USD 107,5 miliar. Hasil
lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) merupakan penerimaan utama cadangan
devisa Indonesia. Posisi cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai 8,1
bulan impor atau 7,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah,
serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Dengan
semakin stabilnya nilai tukar rupiah, tren peningkatan cadangan devisa ini
diperkirakan akan terus berlanjut hingga kuartal selanjutnya tahun ini.


C. Quartal I 2016, Defisit Transaksi Berjalan Mengalami
Penurunan
            Defisit transaksi berjalan dan
surplusnya  transaksi modal dan finansial
selama Q1 2016 merupakan sinyal positif bagi perekonomian nasional. Rilis data
terbaru menunjukkan bahwa penurunan defisit transaksi berjalan dari USD 5,1
miliar (2,4% PDB) pada Q4 2015 menjadi USD 4,7 miliar (2,1% PDB) pada Q1 2016
didorong oleh meningkatnya surplus neraca perdaganagn akibat laju penurunan
impor nonmigas (5,6% qtq) yang lebih besar dari penurunan ekspor nonmigas
(-2,6% qtq).
            Memutar lensa dari sudut penerimaan migas,
neraca perdaganan migas membaik seiring dengan menyusutnya impor minyak akibat
rendahnya harga minyak dunia. Sementara itu, surplus transaksi modal dan
finansial yang tercatat sebesar USD 4,2 miliar hal ini juga didorong oleh
aliran modal masuk, baik investasi portofolio mau pun investasi langsung yang
terus meningkat sejalan dengan penerapan kebijakan suku bunga negatif di
berbagai Negara maju serta semakin membaiknya kepercayaan investor terhadap
perekonomian Indonesia. Meskipun demikian, secara keseluruhan neraca pembayaran
Indonesia (NPI) Q1 2016 masih mengalami defisit seiring lebih rendahnya surplus
transaksi modal dan finansial dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (2015).


D. Maret 2016, berdasar Survey BI Penjualan Ritel
Indonesia Meningkat
            Survey Bank Indonesia (BI)
menunjukkan bahwa secarat yoy
penjualan eceran pada Maret 2016 mengalami peningkatan dimana Indeks Penjualan
Riil (IPR) tumbuh 1,6 persen yoy,
lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, Februari 2016 (10,6%, yoy). Peningkatan ini didorong oleh
kenaikan penjualan beberapa kelompok komoditas, terutama kelompok suku cadang
dan aksesoris, serta kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya.

E. Quartal I 2016, Rasio Kredit Macet (NPL) Perbankan dalam
Kondisi Batas Wajar
            Dari dalam negeri, berdasarkan data
rilis Otoritas Jasa Keuangan, NPL perbankan secara keseluruhan mengalami
peningkatan 0,1% menjadi 2,8% selama Quartal 1 2016. Walaupun mengalami tren
kenaikan, level NPL tersebut dinilai masih dalam batas normal dan masih di
bawah rata-rata NPL selama 10 tahun terakhir sebesar 3.04%. Peningkatan NPL
tersebut disebabkan oleh perlambatan ekonomi di awal tahun 2016 sehingga
permintaan kredit pun berkurang. Dengan tren perlambatan perekonomian yang masih
akan berlanjut dan level Loans to Deposit Ratio (LDR) 89% sektor perbankan
Indonesia akan menghadapi tantangan untuk meningkatkan penyaluran kredit ke
depannya . (RF).

 Sumber Kajian. Laporan
Ekonomi dan Keuangan, Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan RI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

free da pa checker
newsspencer.com
iqos terea
iqos sipariş
iqos terea ankara
iqos terea istanbul
deneme bonusu veren siteler
deneme bonusu veren siteler
mavibet giriş
marsbahis
marsbahis giriş