Rabu, 12 April 2017, kampus kebanggan kita yaitu Universitas Negeri Jakarta, kedatangan dua tamu besar untuk mengisi acara yang diselenggarakan oleh prodi PPkn . Dua tamu besar tersebut adalah Bapak Dr. (H.C.) Zulkifli Hasan, S.E, M.M, selaku Ketua MPR RI dan Bapak Prof. Dr. Barullah Akbar, MBA., selaku anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Judul acara yang diangkat pada acara tersebut adalah “Peran BPK dalam Mendukung Akuntanbilitas dan Transparasi Keuangan Negara” .
Acara dimulai setelah ba’da dzuhur, dan pemaparan pertama dari Bapak Zulkifli Hasan, beliau memberikan masukan kepada para audience untuk selalu menerapkan dan menjunjung tinggi nilai – nilai pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di setiap kehidupan, terutama kehidupan di era modern ini. Menurutnya, itu sangat penting, apabila seluruh bangsa Indonesia menerapkannya, maka negara ini bisa menjadi negara maju dan sejahtera.
“Bicara tentang kesejahteraan rakyat di Indonesia, menurut para ahli hanya 0,41% orang yang menguasai perekonomian nasional. Dan ketika berbicara tentang keuangan negara pula, BPK memiliki fungsi sebagai lembaga pemeriksa keuangan dan mengetahui asal – usul pengeluaran dan pemasukan keuangan negara. Sedangkan fungsi MPR, mengawasi jalannya lembaga eksekutif. Disinilah pentingnya kedua lembaga tersebut hadir dalam mendorong akuntanbilitas dan transparasi keuangan negara, karena ketika keuangan negara terjadi kebocoran – kebocoran ada UUD 1945 yang berfungsi sebagai penegak hukum dan BPK yang berfungsi sebagai auditor keuangan negara. ” Ujar Ketua MPR RI.
Dan kesimpulan pemaparan oleh Bapak Prof. Dr. Barullah Akbar, MBA., selaku anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurutnya, BPK merupakan fungsi auditif negara dan berdiri sendiri. Lain halnya di negara-negara lain, di Amerika, BPK berdiri dibawah naungan DPR. Dan negara Indonesia diatur oleh keuangan negara, yang bisa disebut APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara ).
Terkait terselenggaranya acara ini dan juga materi yang telah disampaikan oleh pembicara, banyak sekali manfaat yang dapat di dapat dari para audience, salah satunya dari Aninda Adhiguna, Mahasiswi Pendidikan Fisika UNJ 2016.
“Dengan terselenggaranya acara ini, saya lebih mengerti bagaimana keuangan negara di audit, dan BPK ini kan berdiri sendiri, namun tidak menutup kemungkinan jika lembaga tersebut bervalidasi dengan MPR dan DPR, karena MPR dan DPR juga banyak memakai dalam hal penggunaan keuangan negara. Dan walaupun saya bukan di bidang PPKn dan Ekonomi, tetapi di bidang penelitian, kita juga harus mengetahui bagaimana keuangan negara berjalan ”. Ujarnya. (rtr)
You may also like
-
Management Event: Talkshow Prestasi 2024
-
International Community Service//DIGITAL SKILLS WORKSHOP FOR ADULTS: MASTERING THE BASICS OF TECHNOLOGY IN THE DIGITAL AGE
-
Simak Rangkaian Kegiatan PAS 1 PKKMB E&A 2024
-
PKKMB UNJ 2024/2025 jadi Momen Bersejarah dengan UNJ Resmi Berstatus PTNBH
-
Mempererat Koneksi: Kunci Sukses di Dunia Kerja