Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the temporary-login-without-password domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u702772576/domains/econochannelfeunj.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Tepat Setahun, Indonesia Masih Dilanda COVID-19 - Econo Channel

Foto dari : Liputan6

Tepat Setahun, Indonesia Masih Dilanda COVID-19

Foto dari : ANTARA Foto

Jakarta – Indonesia mengklaim kasus positif COVID-19 pertamanya pada 2 Maret 2020 silam. Kasus pertama yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo itu menjadi sebuah ketakutan di masyarakat Indonesia. Dua WNI yang merupakan ibu dan anak menjadi penyintas COVID-19 pertama di Indonesia. Sebelumnya, ibu dan anak tersebut telah menjalankan perawatan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Masyarakat Indonesia pun dilanda panic buying sehingga memborong segala keperluan jika sewaktu-waktu pemerintah melakukan lockdown. Alih-alih menyelamatkan diri, ternyata hal itu memperburuk keadaan karena banyaknya masyarakat yang mendadak konsumtif. Pembelian masker pun menjadi prioritas utama untuk mencegah penularan COVID-19 yang mengakibatkan melonjaknya harga masker medis hingga menyentuh angka Rp400.000. Tak hanya masker, masyarakat juga berbondong-bondong membeli hand sanitizer sebagai salah satu senjata utama dalam mencegah virus.

Setelah satu tahun, kini kasus positif di Indonesia sudah mencapai angka lebih dari 1 juta. Banyak hal yang dilalui mulai dari masa di rumah saja hingga masa adaptasi kebiasaan baru. Tren demi tren sudah dijajaki masyarakat Indonesia mulai dari tren membuat cairan disinfektan sendiri, membuat dalgona coffee, olahraga dari rumah, menonton serial drama, hingga mengembangkan kreativitas melalui aplikasi TikTok. Semua hal itu dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan di rumah.

Saat ini, penerapan protokol kesehatan menjadi cara untuk mencegah dan menekan penyebaran COVID-19. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, memakai masker, dan menghindari kerumunan menjadi tren yang masih terus dilakukan. Namun sayang masih ada masyarakat Indonesia yang abai akan protokol kesehatan, padahal angka kasus positif di Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.

Meski sudah satu tahun, tetapi angka penambahan COVID-19 di Indonesia masih sangat tinggi. Yuk, jangan lengah untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan! Sayangi orang-orang sekitar, karena kalau bukan kita, siapa lagi.(DHZ/AWS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

free da pa checker
newsspencer.com
iqos terea
iqos sipariş
iqos terea ankara
iqos terea istanbul
onwin
onwin giriş
deneme bonusu veren siteler
deneme bonusu veren siteler
pusulabet
grandpashabet 2198
misbahis güncel giriş
misbahis
misbahis
maltcasino
mavibet
mavibet giriş
betredi
betredi
casibom
pusulabet