Setiap orang pasti memiliki pengalaman yang tidak dapat dilupakan. Baik yang sifatnya ringan, sedang, sampai yang berat, dapat memiliki dampak trauma yang berkepanjangan. Otak mempunyai ruang khusus dalam menyimpan memori. Kejadian yang terjadi berhari-hari maupun bertahun-tahun lamanya, maka akan tetap menjadi ingatan yang sulit untuk dilupakan.
Hal ini dapat terjadi karena adanya protein yang merangsang sel-sel otak yang mampu membentuk koneksi pada ingatan lama. Koneksi ini dapat berubah-ubah. Terkadang ada yang menjadi potongan-potongan ingatan yang terlupakan atau malah menjadi lebih jelas, bahkan terkesan berlebihan, contohnya ada ular saat Budi sedang berada di belakang rumah.
Ingatan ini dapat bertambah buruk dengan disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu menonton film yang berkaitan dengan ular yang menyeramkan. Semakin jelas dan berlebihan ingatan terhadap hal itu, maka tentunya akan dapat menyebabkan fobia. Seseorang yang sudah mengalami fobia, salah satu cara untuk dapat melupakan sesuatu yang ditakuti dan menjadi ingatan yang sulit dilupakan, maka harus berkonsultasi dengan dokter atau psikolog. Terdapat berbagai alasan mengapa kenangan yang buruk menjadi sangat sulit untuk dilupakan sehingga bahkan menjadi mudah untuk diingat, yaitu:
- Trauma yang Timbul Akibat Kenangan yang Buruk
Sumber: Halodoc
Trauma dapat timbul akibat adanya kenangan buruk yang berkepanjangan sehingga hal ini tentunya akan membuat kita sulit dalam melupakan kenangan itu. Kenangan yang buruk dapat menimbulkan trauma yang dapat hilang selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
- Adanya Faktor Lingkungan yang Tidak Mendukung
Lingkungan memegang peran penting dalam melupakan kenangan yang buruk. Lingkungan yang tidak mendukung, cenderung tidak mau tahu dan justru menyalahkan. Hal ini akan membuat kenangan buruk malah terus akan selalu diingat dan akan membuat penderita menjadi merasa bersalah, bahkan membenci dirinya.
- Kenangan yang Buruk Membekas di Dalam Hati
Seseorang yang mengalami kenangan yang buruk, cenderung akan membekas dalam lubuk hati yang paling dalam. Walaupun kenangan ini sudah terjadi sejak bertahun-tahun yang lalu, namun melupakannya tidak semudah yang diperkirakan. Justru kenangan yang buruk dapat memperkuat ingatan kita terhadap masa lalu. Hal ini yang malah membuat kenangan buruk mudah diingat.
Selain membahas alasan mengapa kenangan buruk sulit untuk dilupakan, maka kita akan membahas cara menghilangkan ingatan buruk. Kenangan buruk yang cenderung membuat penderita merasakan takut, sedih, tertekan, bahkan dapat membuat menghambat aktivitas. Kenangan yang buruk sesungguhnya sulit untuk kita hilangkan dari ingatan, tapi tentunya ada cara untuk mengurangi adanya keterlibatan emosi yang dapat membuat orang merasakan kecemasan maupun ketakutan. Cara yang dapat dilakukan, antara lain:
- Berkonsultasi dengan Psikolog
Sumber: Idn Times
Dengan datang ke psikolog, bertujuan untuk membantu kita dalam menemukan cara yang tepat dalam melupakan kenangan buruk yang bahkan membuat seseorang trauma. Psikolog juga akan membuat kita dapat mengendalikan emosi yang mungkin dapat timbul akibat dari kita mengenang kenangan buruk.
- Mencoba Melakukan Memory Suppression
Dalam studi yang terdapat dalam jurnal Trends In Cognitive Science, melakukan memory suppression dapat berguna dalam menghilangkan ingatan kita terhadap kenangan buruk. Studi ini juga menjelaskan dengan menggunakan fungsi otak dalam tingkat yang tinggi, yaitu melakukan penalaran dan berpikir rasional dapat mengganggu kerja otak dalam mengingat kenangan yang buruk. Hal ini tentunya melatih otak dalam mematikan suatu ingatan dengan menggantikannya dengan kenangan yang lebih menyenangkan. (NRS/NBL)
You may also like
-
Viral Poster Ajakan Berobat ke Malaysia, Indonesia Rugi Triliunan?
-
TRAGIS! WALI KOTA MEKSIKO DIPENGGAL KEPALANYA TAK LAMA SETELAH MENJABAT
-
Persiapan Timnas Senior Indonesia Jelang Duel Sengit Melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia!
-
Jalanan Jadi Ruang Asap: Bahaya Merokok Sambil Mengendarai Motor
-
Budaya Lawan Arus: Tantangan Besar Keselamatan Lalu Lintas di Indonesia