Ibu Kota Negara (IKN) akan beroperasi untuk pertama kalinya pada 17 Agustus 2024 yang mana hal ini bertepatan dengan perayaan Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 di Nusantara, Kalimantan Timur. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Silvia Halim di Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (22/2/2024), “IKN beroperasi untuk kali pertama pada 17 Agustus 2024. IKN harus diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pada gelaran besar nasional yang sangat signifikan. Pada 17 Agustus merupakan hari yang sangat bersejarah untuk kita semua jadi hari tersebut cocok untuk dijadikan sebagai simbol hari pertamanya IKN.”
Hal ini menjadi berita yang menyenangkan bagi rakyat Indonesia karena ibu kota negara yang baru sudah bisa beroperasi pada tanggal tersebut, tetapi selain kabar gembira tersebut ada kabar lain yang membuat rakyat Indonesia terkaget-kaget dengan berita ini, yaitu tentang anggaran yang dikeluarkan oleh negara untuk biaya HUT RI ke 79. Anggaran yang dikeluarkan menembus angka 87 miliyar rupiah jika dibandingkan dengan HUT RI tahun lalu yang hanya menghabiskan total 53 miliyar rupiah, tentunya memiliki perbedaan yang sangat besar, perbedaan tersebut berkisar 34 miliyar rupiah.
“Tahun ini kami menyiapkan anggaran 87 miliar rupiah untuk perayaan 17 Agustus di IKN, kalau dibanding tahun lalu di Jakarta itu 53 miliar rupiah,” kata Isa dalam konferensi pers APBN di Kementerian Keuangan, Selasa (13/8).
Selain itu, Isa juga menyebutkan bahwa kenaikan anggaran terjadi karena pengadaan alat-alat upacara dan sarana APBN. “Kenaikannya memang terutama karena pengadaan alat-alat upacara yang baru di sana (IKN). Rincian biaya yang besar itu alat-alat upacaranya, kemudian sarana fisiknya,” kata Isa.
Sumber: ikn.go.id
Banyaknya anggaran yang dikeluarkan ini kerap dianggap sebagai pemborosan oleh beberapa rakyat Indonesia, seperti yang dikatakan oleh Bhima Yudhistira sebagai Direktur Eksekutif Center of Economics and Law Studies (Celios), ia menekankan upacara HUT IKN dengan biaya yang besar adalah bentuk pemborosan anggaran “Di saat banyak sekali masyarakat yang butuh perlindungan sosial untuk bisa mempertahankan daya belinya, biaya kuliah yang makin mahal, hingga gelombang PHK, yang diprioritaskan justru upacara di IKN,” ujar Bhima. (UKAS/ND)
You may also like
-
Keindahan Nasi Tumpeng sebagai Makanan Tradisional dengan Berbagai Makna dan Keunikannya
-
Magang Sesuai Jurusan? Ini Cara Jitunya Biar Gak Salah Pilih!
-
Kuliah Sibuk, Tetap Sehat! Ini Rahasia Jaga Kesehatan di Tengah Hectic-nya Jadwal
-
Transformasi Diri: Cara Menghadapi Ketidakpercayaan di Lingkungan Baru
-
Stop Mainin Perasaan Orang, Ini Dia Rekomendasi Playground Untuk Dewasa