Sumber: regulardream.com
EClicious, pernahkah kalian mendengar tentang ular weling? Ular dengan corak hitam dan putih ini termasuk ular dengan bisa paling berbahaya di dunia. Kabarnya, ular weling ini tidak boleh dibunuh, lho. Alasannya apa, ya? Yuk, simak lebih lanjut!
Sumber: ular99.blogspot.com
Kenalan, Yuk, Sama Ular Weling!
Bungarus candidus merupakan nama latin dari ular weling yang juga dikenal sebagai ular belang. Kalau masyarakat Jawa Barat lebih kenal dengan nama ular warakas. Hewan melata ini dapat mencapai panjang tubuh hingga 1,55 meter.
Ular weling ditemukan di Asia Tenggara, dari wilayah Indocina selatan hingga Pulau Jawa dan Bali di Indonesia. Ular ini hidup pada hutan dataran rendah yang lembap maupun kering, pegunungan, semak belukar pada lahan pertanian dan sekitar permukiman, hingga hutan mangrove. Ular ini juga senang berkeliaran dekat sumber air, seperti daerah persawahan, sungai, atau parit. Jadi, jangan heran kalau masyarakat Jawa, khususnya, sering menemukan ular belang ini. Sebagai tambahan, ular weling punya kembaran, lho. Namanya ular welang. Menarik ya!
Seberapa Berbahaya dan Mematikan, sih, Ular Weling Ini?
Ular weling merupakan salah satu reptilia paling mematikan. Tingkat kematian akibat gigitan weling mencapai 60–70%, bahkan dengan bantuan medis, masih sekitar 50% dari kasus berakhir fatal. Bisa neurotoksinnya sangat cepat menyebar melumpuhkan sistem saraf dan menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Korban akan merasakan gejala, seperti kesemutan, kesulitan bernapas, hingga kelumpuhan total. Penanganan medis harus dilakukan dalam 5 jam pertama untuk menghindari kematian.
Sumber: news.detik.com
Tetapi, Mengapa Ular Berbahaya Ini Dilarang untuk Dibunuh, Ya?
Sering kali masyarakat ingin membunuh hewan berbahaya seperti ular saat melihatnya. Namun, apakah kalian pernah mendengar mitos bahwa ular, terutama ular weling, akan balas dendam kalau dibunuh? Yup, ternyata ular weling ini banyak dikaitkan dengan berbagai mitos, lho!
Salah satu mitos tentang ular weling, yaitu ular tersebut akan balas dendam pada orang yang membunuhnya. Keyakinan masyarakat Jawa bahwa ular akan balas dendam ini sering menjadi alasan di balik larangan membunuh ular weling. Selain itu, ular yang masuk rumah juga sering dianggap sebagai makhluk jadi-jadian oleh masyarakat. Bahkan, ada yang percaya bahwa ular tersebut adalah kiriman santet dari orang lain. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini. Secara hukum pun, membunuh ular weling tidak dilarang. Namun, perburuan yang berlebihan dapat mengancam kelestarian spesies ini dan mengganggu keseimbangan ekosistem.
Bertemu Ular Weling? Ingat Tips Berikut!
- Usahakan tetap tenang dan jangan membuat gerakan yang mengganggu ular untuk menghindari reaksi agresif.
- Hindari kontak langsung. Jika harus mengusirnya, gunakan tongkat atau ranting.
- Jika bertemu ular weling, hindari melangkahinya dan cari jalan lain. Gunakan sepatu tertutup dan celana panjang saat berada di area yang mungkin terdapat ular.
- Jika Tergigit, balut luka gigitan dari bawah ke atas dengan kain bersih, hindari banyak pergerakan, dan segera cari bantuan medis tanpa mencoba mengeluarkan racun sendiri.
Kesimpulannya, jika kalian bertemu ular, termasuk ular weling, namun tidak dalam posisi terancam, tidak perlu dibunuh, ya! Solusi terbaiknya adalah menjauh dan menghindar dari ular weling tersebut. Namun, jika mendesak, diperbolehkan untuk membunuhnya dengan cara yang benar agar racunnya tidak menyebar, ya, EClicious! (DSM/ELZ)
You may also like
-
Budaya Lawan Arus: Tantangan Besar Keselamatan Lalu Lintas di Indonesia
-
Cukai Rokok Naik Tahun 2025, Solusi Efektif atau Tantangan Baru?
-
What is Labubu Doll? Cute Dolls That are Viral Among the Ages
-
Siapa P Diddy? Ikon Hip-Hop yang Terjerat Skandal Kekerasan Seksual
-
Moo Deng: dari Viral ke Vital, Bayi Kuda Nil Menggemaskan yang Menyoroti Krisis Konservasi