PKKMB UNJ 2024/2025 jadi Momen Bersejarah dengan UNJ Resmi Berstatus PTNBH

Sumber: Subdept. Fotografi

Pada Senin, 19 Agustus 2024, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2024/2025 di Stadion Atletik Rawamangun. Acara ini menjadi momen bersejarah karena UNJ kini resmi berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) setelah terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024, yang disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Agustus 2024.

Selain itu, PKKMB tahun ini juga istimewa dengan tema “Merdeka Berkarya Berkolaborasi Menuju Indonesia Emas” dan penampilan memukau mahasiswa difabel UNJ yang membawakan lagu Laskar Pelangi di hadapan 7.699 peserta. Penampilan ini menambah semarak acara dan mempertegas komitmen UNJ terhadap inklusivitas pendidikan.

Wakil Rektor UNJ Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Andy Hadiyanto, menegaskan bahwa penampilan mahasiswa difabel ini merupakan bagian dari komitmen UNJ untuk mendukung inklusivitas. Pada tahun ini, UNJ menerima 23 mahasiswa baru dari kelompok difabel, meningkat dari 11 mahasiswa tahun lalu. UNJ juga tercatat sebagai perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Disabilitas terbanyak di Indonesia.

Sumber: Subdept. Fotografi

Rektor UNJ, Prof. Komarudin, menyampaikan harapannya agar UNJ dapat menjadi kampus inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk difabel. Ia menekankan bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara, termasuk difabel, dan UNJ berkomitmen penuh untuk memastikan akses pendidikan yang setara bagi mereka.

Lebih lanjut, Prof. Komarudin menyebutkan bahwa UNJ terus berbenah untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa difabel, termasuk penambahan fasilitas fisik dan penyesuaian kurikulum. Ia juga mengajak mahasiswa difabel untuk tetap semangat dalam menempuh pendidikan di UNJ.

Selain memiliki Program Studi Pendidikan Khusus, UNJ juga menunjukkan kepeduliannya terhadap difabel melalui berbagai inisiatif, seperti pendirian pusat layanan disabilitas dan kerjasama dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya untuk menyiapkan tenaga kerja difabel. Prof. Komarudin berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain di Indonesia.

Sumber: Subdept. Fotografi

(ZI/GRK)