Jakarta, ibu kota Indonesia, telah mendapatkan perhatian global karena kualitas udaranya yang semakin buruk. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh berbagai lembaga pemantau kualitas udara internasional, Jakarta sering masuk ke dalam daftar kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia. Polusi udara di kota ini sebagian besar disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor, pembakaran bahan bakar fosil, serta kegiatan industri yang padat.
Salah satu indikator utama yang mencerminkan kualitas udara buruk di Jakarta adalah tingginya konsentrasi PM2.5, yaitu partikel halus yang dapat terhirup ke dalam paru-paru dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan jangka panjang terhadap PM2.5 dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan, kardiovaskular, serta kanker. Penduduk Jakarta, terutama anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki penyakit bawaan, adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak negatif ini.
Selain itu, faktor cuaca dan kondisi geografis Jakarta turut memperburuk situasi. Musim kemarau yang berkepanjangan dan minimnya curah hujan menyebabkan polutan tetap mengambang di atmosfer tanpa adanya hujan yang dapat membersihkan udara. Masalah ini diperparah oleh tata kota Jakarta yang padat dan minimnya ruang hijau untuk membantu menyerap polutan.
Sumber: detiknews.com
Pemerintah DKI Jakarta telah mengupayakan berbagai langkah untuk mengatasi masalah ini, termasuk penerapan sistem ganjil-genap untuk kendaraan pribadi, pembangunan transportasi umum, serta peningkatan ruang terbuka hijau. Namun, solusi jangka panjang memerlukan partisipasi aktif masyarakat dalam mengurangi emisi dan dukungan regulasi yang lebih ketat dari pemerintah pusat.
Jika tidak segera ditangani dengan serius, masalah polusi udara ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang tidak hanya merugikan kesehatan masyarakat, tetapi juga ekonomi dan daya saing Jakarta di kancah global. (DHP/KNY)
You may also like
-
Budaya Lawan Arus: Tantangan Besar Keselamatan Lalu Lintas di Indonesia
-
Cukai Rokok Naik Tahun 2025, Solusi Efektif atau Tantangan Baru?
-
What is Labubu Doll? Cute Dolls That are Viral Among the Ages
-
Siapa P Diddy? Ikon Hip-Hop yang Terjerat Skandal Kekerasan Seksual
-
Moo Deng: dari Viral ke Vital, Bayi Kuda Nil Menggemaskan yang Menyoroti Krisis Konservasi