Makin bertambahnya semester, pasti bertambah pula pengeluaran kita sebagai mahasiswa, ditambah lagi kalau ikut organisasi, pastinya pengeluaran kita semakin double untuk bayar uang kas, untuk beli danusan yang tidak habis, apalagi kadang ada denda yang harus kita bayar. Karena itu, mencari cuan tambahan lewat wirausaha bisa jadi solusi cerdas untuk menutup semua pengeluaran ini. Tapi, apakah peluang ini lebih besar daripada risikonya? Yuk, simak selengkapnya!
Sumber: Depositphotos
Wirausaha memiliki banyak bentuk yang bisa disesuaikan dengan minat dan kemampuan masing-masing mahasiswa. Langkah pertama untuk memulai adalah menentukan ide bisnis yang tepat. Kalau kamu suka masak, coba saja jualan makanan. Kalau jago desain, kenapa tidak buka jasa desain? Atau kalau kamu hobi share OOTD di media sosial, gabung program afiliasi e-commerce supaya dapat komisi. Intinya, banyak banget ide bisnis yang bisa dijalankan, asal sesuai dengan minat, bakat, dan waktu yang kamu punya sebagai mahasiswa.
Nah, buat kamu yang aktif di organisasi, wirausaha justru bisa jadi peluang cuan yang lebih seru! Skill komunikasi, kerja tim, dan manajemen waktu yang kamu pelajari di organisasi bisa menjadi modal untuk membangun bisnis. Ditambah lagi, kamu punya jaringan luas dari teman-teman organisasi yang bisa dimanfaatkan untuk membantu promosi. Jadi, aktif di organisasi sambil menjalankan usaha tidak cuma bikin dompet tebal, tetapi juga memperkaya pengalaman dan mengasah keterampilanmu!
Untuk selanjutnya, setelah menentukan ide bisnis apa yang akan kamu jalankan, langkah berikutnya adalah melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan konsumen, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus. Bangun personal branding yang menarik agar produkmu mudah dikenali dan manfaatkan relasi pertemanan yang kamu punya, terutama dari organisasi untuk mempromosikan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Dengan berwirausaha, kita sebagai mahasiswa memiliki peluang besar untuk mengasah kreativitas, belajar strategi, dan tentunya mendapatkan cuan tambahan.
Inti dari semua langkah di atas adalah “memulai”. Kamu tidak akan pernah tahu sejauh mana ide bisnismu bisa berkembang kalau kamu tidak berani mengambil langkah pertama. Memulai mungkin terasa menakutkan, entah itu takut gagal ataupun takut rugi. Namun, dari hal tersebut justru kamu bisa belajar. Ingat, setiap pengusaha sukses dulunya juga mulai dari nol, bahkan dengan risiko yang lebih besar.
Jadi, daripada terus-menerus mikir “bisa nggak, ya?”, lebih baik langsung eksekusi dan lihat peluang yang ada. Mulailah dari hal kecil, sesuaikan dengan kemampuanmu, dan jangan takut mencoba. Siapa tahu, langkah kecilmu hari ini bisa jadi langkah besar menuju kesuksesan yang luar biasa di masa depan!
Karena itu, wirausaha bukan hanya tentang ide besar atau modal besar, tetapi tentang keberanian untuk memulai dan konsistensi untuk terus belajar. Buat mahasiswa, wirausaha jelas adalah peluang besar untuk mendapatkan cuan tambahan, apalagi dengan fleksibilitas waktu dan kemampuan adaptasi yang kita miliki. Meski ada risiko, semuanya bisa diminimalkan dengan perencanaan yang matang dan semangat untuk terus berkembang. Jadi, apakah wirausaha itu peluang atau risiko? Jawabannya tergantung dari langkahmu, maka jadikan ini peluang besar untuk mengubah tantangan jadi penghasilan! (LI/YDH)