Di zaman sekarang, hampir semua aktivitas kita melibatkan internet. Mulai dari belanja online, ngobrol di media sosial, sampai kerja. Nah, karena sering banget kita aktif di dunia maya, data pribadi kita jadi gampang banget tersebar di mana-mana. Lalu, bagaimana caranya agar data kita tetap aman dan tidak disalahgunakan orang? Yuk, simak tips berikut ini.
- Gunakan VPN
Virtual Private Network (VPN) merupakan alat populer yang sering digunakan untuk membatasi akses internet di sekolah maupun di kantor. VPN bekerja dengan mengalihkan koneksi internet ke lokasi lain, sehingga identitas pribadi lebih sulit dilacak oleh situs yang memonitor aktivitas. Dengan mengombinasikan VPN dan alat keamanan lainnya, kita bisa meningkatkan perlindungan privasi secara signifikan.
- Buat Password yang Kuat
Password adalah lapisan pertahanan awal dalam melindungi akun dari upaya akses oleh peretas. Jangan pakai kata sandi yang mudah ditebak, ya! Kombinasikan huruf besar, kecil, angka, dan simbol untuk membuat kata sandi yang super kuat.
- Aktivasi Otentikasi Dua Faktor (2FA)
Otentikasi dua faktor memerlukan kode tambahan selain kata sandi untuk mengakses akun tertentu. Kode dapat dikirimkan melalui pesan teks atau email. Lapisan perlindungan kedua ini akan melindungi akun jika sewaktu-waktu kata sandi berhasil disusupi.
- Terapkan Enkripsi
Enkripsi memiliki peran penting dalam melindungi data pribadimu di internet. Enkripsi berfungsi dengan mengacak semua informasi yang kamu kirim melalui jaringan, sehingga pihak lain tidak dapat memantau aktivitas jaringan atau mengakses data yang kamu masukkan ke situs yang dikunjungi.
- Miliki Email Cadangan
Untuk menjaga privasi akun media sosial dan internet, disarankan untuk menggunakan email cadangan. Hampir semua situs meminta alamat email saat ingin menggunakan layanan mereka. Jika situs tersebut terpercaya, biasanya tidak ada masalah keamanan. Namun, banyak juga situs dengan reputasi meragukan. Dengan email cadangan, kamu bisa menghindari spam sehingga aktivitas di email utamamu tetap aman dan tidak terganggu.
- Gunakan Private Browsing atau Mode Incognito
Riwayat dan kata sandi yang tersimpan di browser bisa membuatmu rentan terhadap risiko keamanan. Untungnya, browser modern sudah menyediakan mode private browsing atau incognito. Dalam mode incognito, Chrome akan menghapus semua data riwayat dan cache saat kamu menutup jendela browser.
- Gunakan Tracker Blocker
Banyak situs web menggunakan platform pelacakan atau analitik untuk memantau efektivitas pemasaran dan mengetahui jumlah pengunjung. Sayangnya, pelacak ini juga mengumpulkan data pribadimu, seperti alamat IP, lokasi, dan jenis perangkat. Karena itu, gunakan tracker blocker untuk melindungi diri dari pengumpulan data tersebut.
- Berhati-hatilah dalam Memberikan Izin
Saat mengunduh aplikasi di ponsel, biasanya kamu akan diminta untuk memberikan izin tertentu. Tinjau persyaratan ini dengan cermat, karena aplikasi tersebut mungkin meminta akses yang tidak perlu, seperti ke kamera atau mikrofon. Memberikan izin tanpa memahami risikonya dapat menyebabkan pelanggaran privasi yang tidak disengaja. Dengan menerapkan sepuluh langkah untuk menjaga privasi di internet ini, kamu dapat lebih melindungi diri di dunia maya. Pastikan data pribadimu tetap aman, dan hindari membagikan informasi pribadi kepada siapa pun.
- Blokir Iklan
Pemblokir iklan berfungsi mirip dengan pemblokir pelacak, yaitu dengan mendeteksi dan mencegah iklan agar tidak muncul di halaman yang kamu kunjungi. Selain membantu melindungi privasimu dari pengumpulan data yang dilakukan oleh iklan, pemblokir iklan juga dapat mempercepat waktu muat situs yang kamu akses. Oleh karena itu, menggunakan Ad Blocker adalah langkah yang baik untuk menjaga privasi.
Mengapa Perlindungan Privasi itu Penting?
Sumber: AnalisisNews
- Mecegah Pencurian Identitas: data pribadi yang bocor dapat disalahgunakan oleh penipu untuk mencuri identitas seseorang.
- Melindungi Reputasi: Informasi pribadi yang tersebar di internet bisa merusak reputasi seseorang.
- Menghindari Spam: Dengan menjaga privasi, kamu dapat mengurangi jumlah spam yang masuk ke inbox kamu.
- Mendukung Privasi: Memilih untuk melindungi privasi adalah hak setiap individu. (SY/YDH)