Di era digital seperti sekarang ini, banyak kebiasaan masyarakat yang berubah untuk mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Salah satunya adalah cara mengelola keuangan pribadi. Sekarang ini, sudah banyak platform-platform digital yang dibuat untuk mengelola keuangan seperti mengatur pengeluaran, menabung, berinvestasi, atau bahkan mengelola utang. Kalian sendiri juga pasti sudah menggunakannya, kan? Sebut saja OVO, GoPay, Dana, atau dompet digital lain pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kemajuan teknologi ini juga memberi tantangan bagi kita untuk memilih platform yang tepat dan menggunakannya dengan bijak.
Maka dari itu, penting juga untuk meningkatkan literasi keuangan digital di kalangan masyarakat. Literasi keuangan digital merupakan kemampuan untuk memahami dan menggunakan berbagai teknologi dan platform keuangan untuk mengelola uang secara efektif. Dengan bekal melalui literasi keuangan digital, kita dapat membuat strategi yang tepat agar bisa memanfaatkan platform digital untuk mengelola keuangan pribadi. Berikut ini adalah tiga tips memanfaatkan platform digital untuk mengelola keuangan pribadi.
- Pahami Kebutuhan
Sebelum memilih platform digital yang akan digunakan, kita perlu memahami kebutuhan dalam mengelola keuangan. Setiap individu pasti memiliki keperluan yang berbeda, seperti keperluan mengatur keuangan bulanan, berinvestasi, menabung, dan lainnya. Karena itu, kita perlu menentukan untuk apa platform digital yang akan kita gunakan. Hal ini dapat dilakukan dengan meninjau bagaimana kebiasaan keuangan kita saat ini, apakah sedang sering berbelanja, kesulitan menabung, atau ingin mulai mencoba berinvestasi. Dengan memahami kebutuhan secara spesifik, kita dapat memilih platform paling sesuai dan menggunakannya sesuai kebutuhan.
- Pilih Platform Digital Paling Sesuai
Setelah memahami apa yang kita butuhkan, langkah selanjutnya adalah memilih platform keuangan digital yang tepat. Kemajuan teknologi membuat platform digital yang ada sekarang sangat beragam dan terkualifikasi sesuai fitur yang ditawarkan, mulai dari aplikasi pengelola pengeluaran hingga aplikasi investasi atau pinjaman. Memilih platform keuangan digital yang tepat akan memudahkan kita dalam melakukan proses pengelolaan keuangan pribadi.
Dalam memilih platform digital yang tepat, pastikan fitur yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya, jika tujuan kita adalah mencatat pengeluaran maka pilih platform yang menawarkan fitur melacak berbagai jenis pengeluaran dan memungkinkan kita menetapkan tujuan tabungan. Selain itu, kita juga perlu mengecek keamanan platform yang kita pilih. Pastikan platform tersebut sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau bisa juga dengan membaca ulasan dan rating dari pengguna lain.
- Kenali Risiko dan Peluang
Tips penting selanjutnya dalam menggunakan platform keuangan digital adalah mengetahui resiko yang mengancam. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mengecek keamanan platform digital sangat penting sebelum menggunakan platform tersebut untuk mengelola keuangan, terutama jka kita akan menyimpan uang di dalamnya. Di balik fitur-fitur menarik yang ditawarkan, setiap platform digital pasti juga meyimpan resiko. Dengan memahami resiko, kita dapat terhindar dari kerugian yang tidak perlu. Sedangkan dengan memahami peluang, kita dapat memaksimalkan manfaat yang bisa diperoleh dari platform tersebut.
Setelah membaca tiga tips di atas, semoga kita dapat memanfaatkan platform keuangan digital dengan lebih baik dan sesuai kebutuhan, ya! Selanjutnya, kita dapat wujudkan generasi yang melek finansial dan tingkatkan literasi keuangan digital dengan memanfaatkan platform keuangan digital sebaik-baiknya. (SAP/YDH)