Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the temporary-login-without-password domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u702772576/domains/econochannelfeunj.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
STOP SCROLLING, START LIVING: WAKTUNYA LO EKSIS DI DUNIA NYATA! - Econo Channel

Sumber: creativosonline.org

STOP SCROLLING, START LIVING: WAKTUNYA LO EKSIS DI DUNIA NYATA!

Sobat EClicious, apakah kamu termasuk orang yang hidupnya tidak bisa lepas dari media sosial? Di zaman yang serba update seperti saat ini, rasanya tidak mungkin kalau tidak ada yang punya aplikasi media sosial di gadget-nya. Pasti banyak di antara kalian yang setiap hari atau bahkan setiap jamnya melakukan aktivitas di media sosial. Mulai dari update foto kegiatan, lihat video yang menarik, repost foto dan video yang relate, atau bahkan sekadar kirim pesan ke teman yang dilakukan selama berhari-hari hanya untuk streak apinya tidak padam. Hal-hal kecil kayak begini kalau tidak dilakukan dalam sehari, rasanya seperti ada yang kurang karena merasa seluruh dunia harus tahu kalau kita sebenarnya eksis di media sosial. Tapi, kalian sadar tidak, sih kalau kebiasaan ini lama-lama membuat kita kecanduan? Jari otomatis scrolling, kepala penuh sama notifikasi, dan tanpa sadar waktu kita habis hanya untuk di depan layar.

Kalau berbicara data, wearesocial.com pernah melakukan survey dan hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia bisa menghabiskan waktu 3 jam 18 menit per hari hanya untuk berselancar di media sosial dan data ini merupakan salah satu hasil yang tertinggi di dunia. Coba bandingkan, waktu sebanyak itu sebenarnya bisa dipakai buat aktivitas-aktivitas fisik, seperti olahraga, belajar skill baru, atau bahkan berbincang bersama keluarga. Selain soal waktu, media sosial juga punya efek lain yang sering tidak disadari, yakni efek perbandingan sosial yang pengaruhnya bisa ke kesehatan mental. Tidak bisa dipungkiri bahwa 85% isi media sosial penuh dengan pencapaian orang lain, mulai dari foto-foto kece mereka yang selalu tampil on point, sampai barang-barang mewah yang bikin merasa, “Kok gue nggak punya itu, ya?” Apalagi dengan filter kecantikan yang bisa membuat tampilan lebih flawless di kamera, kita jadi tidak sadar kalau standar kecantikan atau bahkan gaya hidup yang ditampilkan sebenarnya tidak selalu realistis dengan keadaan aslinya. Sehingga hal-hal seperti ini sering banget membuat minder dan FOMO, padahal kita tidak tahu apa yang ada di balik layar hidup mereka.

Sumber: JurnalPost

Nah, maka dari itu, detoks media sosial merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Detoks dari media sosial artinya memberi jeda dan mengembalikan keseimbangan dalam hidup. Melakukan jeda dan membiarkan hidup tanpa memedulikan media sosial dapat membantu kamu mengurangi tekanan sosial, meminimalkan stres, hingga memberikan ruang untuk lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar berarti dalam hidup. Selain itu, dengan melakukan detoks ini juga bisa membuat kamu lebih sadar akan pola perilaku diri sendiri sehingga bisa lebih peka terhadap kebiasaan buruk yang mungkin tidak kamu ketahui.

Dalam melakukan detoks, tidak harus langsung hilang dari media sosial, kok. Sobat EClicious bisa mengambil langkah kecil dengan menghapus aplikasi media sosial secara sementara. Dengan menghapus media sosial tersebut secara sementara, kamu pasti akan merasa ada hal yang hilang dan gelisah karena rutinitas yang biasanya dilakukan kini menjadi terhenti. Maka sebelum menghapusnya, kamu harus tahu dulu aktivitas apa yang kamu sukai untuk bisa  pengganti dari rutinitas media sosial ini. Misalnya, Sobat EClicious bisa mencoba kegiatan dengan membaca buku yang sudah lama ingin kamu selesaikan, menonton film atau serial drama yang seru, atau bahkan mencoba hobi baru, seperti memasak, melukis, atau olahraga ringan di rumah. Kalau Sobat EClicious suka sama hal-hal yang kreatif, coba, deh belajar fotografi atau editing video yang sederhana. Selain itu, aktivitas fisik, seperti jalan-jalan santai atau sekadar mendengarkan podcast inspiratif juga bisa kamu jadikan pilihan supaya pikiran lebih rileks juga bisa teralihkan dari keinginan untuk buka media sosial, dan siapa tahu malah jadi kegiatan baru yang kamu suka, ya, ‘kan?

Intinya, pilih aktivitas yang bikin Sobat EClicious merasa happy dan produktif, supaya detoks media sosial ini tidak terasa seperti beban dan justru menjadi kesempatan buat kamu bisa eksplor hal-hal seru lainnya. Yuk, mulai langkah kecilmu hari ini dan selamat menikmati hidup di dunia nyata, Sobat EClicious! (NBL/GRK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

free da pa checker
newsspencer.com
deneme bonusu veren siteler
deneme bonusu veren siteler
casibom
grandpashabet 2198
maltcasino
casibom güncel giriş
imajbet giriş