Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the temporary-login-without-password domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u702772576/domains/econochannelfeunj.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Pelestarian Budaya ala Gen Z! - Econo Channel

Sumber: travelink magazine

Pelestarian Budaya ala Gen Z!

Meski sering dianggap generasi tidak cinta budaya lokal, bukan berarti Gen Z tidak mencintai budaya lokal, lho. Gen Z punya cara tersendiri dalam mempromosikan budaya lokal, terutama dalam pemanfaatan teknologi dan media sosial. Karakteristik Gen Z yang kreatif dan inovatif inilah yang membuat banyaknya peluang dalam mempromosikan dan mengenalkan budaya lokal yang dikemas secara apik dan trendi. Media sosial, sebagai media utama dalam pemanfaatannya menjadi jalan bagi Gen Z untuk dapat mengembangkan ide-ide yang out of the box. Penggunaan media sosial merupakan potensi besar untuk mengenalkan budaya Indonesia, seperti bahasa, tari, dan adat istiadat, dengan kata lain tidak adanya jarak sebagai halangan untuk mengenalkan budaya Indonesia. Kemampuan Gen Z dalam mengemas informasi menjadi kreatif, unik, dan menarik lewat berbagai bentuk, seperti penyajian konten dengan visual, narasi cerita, video pendek, dan banyak lainnya menjadikan informasi dapat tersampaikan dengan tepat dan secara luas.

Sumber: intisari

Budaya Indonesia yang mulai terkikis keberadaannya, perlu dilakukan upaya pelestarian agar dapat terus terlestari, salah satunya adalah dengan pendekatan secara langsung dengan generasi muda. Hal ini akan mendorong generasi muda untuk berkontribusi secara langsung serta meningkatkan partisipasi dalam pemanfaatan media sosial dalam pelestarian budaya. Generasi muda akan lebih mudah memahami targetnya yang merupakan sesama generasi muda dengan menyebarkan digital information bagi banyak orang melalui konten-konten yang menarik dan informatif sehingga apa yang terkandung tentang pentingnya pelestarian budaya dapat tersampai dengan baik, efektif, dan dapat memperluas jangkauan.

Namun, bicara tentang upaya di atas, banyak tantangan yang muncul seiring berjalannya waktu, seperti arus globalisasi dan modernisasi, hal ini banyak menurunkan minat generasi muda terhadap budaya lokal. Adanya anggapan budaya lokal sama dengan budaya tradisional atau kuno serta minimnya kesadaran hingga pendidikan merupakan faktor yang menyebabkan turunnya minat generasi muda terhadap budaya lokal. Meskipun teknologi merupakan peluang besar sebagai tempat melestarikan budaya, tetapi perlu diingat bahwa tren yang berkembang sangat cepat. (LW/ND)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

free da pa checker
newsspencer.com
iqos terea
iqos sipariş
iqos terea ankara
iqos terea istanbul
ilbet
tümbet
deneme bonusu veren siteler
deneme bonusu veren siteler
betcio
grandpashabet 2198
misbahis
misbahis
misbahis
maltcasino
mavibet
otobet
betredi
betredi giriş
casibom
casibom giriş