Pernahkah kamu merasa bingung memilih antara menjaga hubungan yang penuh kasih sayang atau memperluas jaringan untuk karier? Atau merasa terjebak antara hang out sama teman atau ikut acara organisasi? Mana yang lebih prioritas? Di usia muda, sering kali kita dihadapkan pada pertanyaan besar: ‘relasi seperti apa yang harus kita prioritaskan? Apakah emosional atau sosial?’ Jawaban ini tidak hanya menggambarkan siapa kamu sekarang, tetapi juga menentukan langkahmu ke depan.
Dilansir dari laman idntimes.com, bahwasannya ada 58% generasi muda yang merasa bahwa relasi sosial membantu mereka berkembang di dunia karier dan memiliki kesempatan untuk belajar dan maju. Sedangkan 54% generasi muda lainnya lebih menghargai hubungan emosional sebagai sumber kebahagiaan dan stabilitas.
Relasi Emosional untuk Ketenangan Hati
Ketika kamu menjalin hubungan dengan keluarga, sahabat, atau pasangan, itu lebih dari sekadar berbagi waktu. Relasi emosional adalah tentang kepercayaan, dukungan, dan rasa aman. Misalnya, memiliki sahabat yang selalu ada saat kamu menghadapi masa sulit bisa menjadi penyeimbang yang luar biasa di tengah kehidupan yang sibuk dan mengobati burnout. Hubungan semacam ini sering kali memberikan dampak besar pada kesehatan mental kita sebagai Gen Z.
Sumber: gurusiana.id
Relasi Sosial sebagai Investasi untuk Masa Depan
Sumber: kassen.com
Di sisi lain, relasi sosial, seperti membangun networking di komunitas profesional atau kampus, juga tidak kalah penting. Berteman dengan orang-orang yang memiliki visi serupa dapat membuka peluang baru untuk kita, mulai dari kolaborasi proyek hingga dukungan karier di masa depan. Networking adalah investasi jangka panjang, dan usia muda adalah waktu terbaik untuk memulainya. Come on, Gen Z!
Mana yang Lebih Penting?
Sebenarnya, tidak ada jawaban mutlak. Semuanya kembali pada kebutuhanmu masing-masing saat ini. Jika kamu merasa lelah secara emosional, mungkin ini saatnya untuk memperkuat hubungan dengan orang-orang terdekat. Sebaliknya, jika kamu tengah mengejar peluang karier, jangan ragu untuk keluar dari zona nyaman dan membangun networking.
Keseimbangan adalah Kunci
Relasi emosional dan sosial tidak harus saling mengalahkan. Mereka justru bisa saling melengkapi. Bayangkan, seorang sahabat juga bisa menjadi rekan bisnismu, atau mentor profesional bisa berubah menjadi figur dukungan emosional bagimu.
So, you should think about it, relasi mana yang sudah kamu bangun? Mana yang perlu kamu investasikan lebih dalam? Di usia muda ini, setiap hubungan adalah langkah menuju versi terbaik dirimu. (KRN/ASM)
You may also like
-
Lebaran 2025: Mudik Lebih Seru atau Justru Lebih Merepotkan?
-
Puasa Hampir Usai: Ini 5 Menu Berbuka yang Membuat Momen Makin Istimewa!
-
Ramadan Lebih Produktif ! Tips untuk Mengisi Hari dengan Kegiatan Positif
-
RUU TNI DISAHKAN? INI DIA ANCAMAN-ANCAMAN YANG MENGINTAI
-
Bullion Bank Tingkatkan Produksi Emas di Indonesia: Bagaimana Dampak dan Manfaatnya?