Bullion Bank Tingkatkan Produksi Emas di Indonesia: Bagaimana Dampak dan Manfaatnya?

Presiden Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, menyatakan bahwa Bullion Bank atau bank emas mulai muncul intensitasnya di Indonesia. Hal tersebut dipacu dengan tujuan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Perlu diketahui bahwa Indonesia merupakan negara dengan cadangan emas terbesar keenam di dunia, lho! Indonesia memiliki cadangan emas sekitar 2.600 ton. Namun, faktanya, pengelolaan emas di Indonesia belum cukup optimal dan sesuai dengan yang dibutuhkan. Justru, kebanyakan emas Indonesia banyak mengalir ke luar negeri. Lho, kok bisa, sih?

Sumber: Kompas Money

Tentu bisa! Hal tersebut dipicu oleh banyaknya sumber daya emas di Indonesia yang tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, Presiden Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, mencanangkan Bullion Bank atau bank emas ini sebagai wadah untuk menjaga perputaran emas yang ada di dalam negeri, beliau juga turut mengatakan bahwa bank emas ini dapat meningkatkan stabilitas moneter melalui mekanisme likuiditas untuk transaksi emas di luar negeri. Nah, dari sini teman-teman bisa menyimpulkan gak, nih, kira-kira bank emas ini menguntungkan atau merugikan Indonesia  ya? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Hal tersebut perlu kita perhatikan dari sektor industri emas yang ada di Indonesia. Bank emas yang dicanangkan di Indonesia tentunya memiliki dampak positif dan negatif, khususnya untuk industri emas yang ada di Indonesia. Kita juga perlu mengetahui bahwa dengan adanya regulasi ini, industri emas di Indonesia diharapkan dapat menjadi lebih terorganisir dan transparan. Beberapa dampak yang diharapkan dapat terjadi antara lain, meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar emas nasional, menyempurnakan stabilitas harga emas melalui pengawasan ketat terhadap perdagangan, dan menciptakan peluang bagi lembaga keuangan untuk mengembangkan produk berbasis emas secara legal.

Namun, kalian juga perlu tahu kalau regulasi dari bank emas ini memiliki sejumlah tantangan yang perlu diantisipasi, seperti kemungkinan adanya resistensi dari pelaku pasar yang terbiasa bertransaksi tanpa regulasi ketat serta upaya untuk mencapai teknologi yang baik dalam mendukung sistem perbankan emas yang aman dan efisien. Itulah sebabnya, kita, sebagai warga  Indonesia juga harus andil dalam pengawasan bank emas yang baru saja dicanangkan, agar terhindar dari adanya permasalahan, seperti fraud ataupun laundering pada Bullion Bank. (KA/ND)