Illustrasi: Dini Staff Ilustrator

HARI KEBEBASAN PERS SEDUNIA AKHIRNYA TIBA

Akhirnya hari ini tepat pada tanggal 3 Mei 2021, kita memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia atau World Press Freedom Day (WPFD). Hari Kebebasan Pers Sedunia ini diproklamasikan dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) pada Desember 1993 ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Windhoek, sebuah pernyataan prinsip pers bebas yang disatukan oleh wartawan surat kabar Afrika. Sejak saat itu, pada tanggal 3 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia. Proses dari awal proposal di Windhoek hingga akhirnya disetujui oleh Sidang Umum PBB di New York memakan waktu dua setengah tahun. Sementara itu, di Indonesia sendiri kebebasan pers diawali saat Presiden B.J. Habibie mengesahkan UU No. 4 Tahun 1999 mengenai pers, yaitu mencabut wewenang pemerintah dalam menyensor pers pada tanggal 23 Mei 1999 dengan tujuan untuk menyadarkan masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam memperjuangkan kemerdekaan pers.

Hari Kebebasan Pers Sedunia juga memiliki fungsi untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat mengenai pelanggaran kebebasan pers. Apalagi seperti yang kita tahu di zaman modern saat ini, penyebaran berita hoaks menjadi semakin luas karena masih kurangnya kesadaran warga mengenai kebenaran atau fakta suatu berita. Maka dari itu, permasalahan berita hoaks ini menjadi isu hangat di kalangan jurnalis. Dengan berkembangnya media sosial membuat penyebaran berita hoaks semakin tak terkendalikan. Aplikasi media sosial yang menjadi sasaran utama dalam penyebaran berita hoaks di Indonesia adalah WhatsApp karena aplikasi ini hampir dimiliki oleh semua pengguna seluler. Namun, dapat kita ketahui bahwa hoaks sudah menjadi isu global bukan hanya di Indonesia saja.

Sumber gambar: Pelayananpublik.id

Dengan demikian, keterbukaan dan kebebasan pers harus diikuti dengan tanggung jawab. Pers adalah salah satu tameng yang kita miliki untuk dapat membantu meminimalkan berita hoaks. Pers harus menyajikan pemberitaan yang benar, sesuai fakta, dan berimbang. Pers dituntut untuk mampu mengedukasi publik dengan berita yang akurat, berimbang, dan memihak kebenaran.

Selamat Hari Kebebasan Pers Sedunia! Salam untuk seluruh sahabat pers Indonesia, tetap independen, lugas, tuntas, dan akurat. Hidup Pers Dunia! Hidup Pers Mahasiswa! (EN/KAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

casibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibom
güvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis siteleri