Kehidupan memang tak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Karena kehidupan bukanlah sesuatu yang benar-benar bisa kita kendalikan seutuhnya, terkadang justru kita harus berdamai dengan keadaan serta menerima dengan lapang dada. Namun, dengan menerima tak lantas menjadikan kita pribadi yang lemah atau putus asa. Kita hanya memahami jika keadaan justru membentuk kita untuk menjadi lebih kuat dan lebih dewasa akan situasi buruk yang telah terjadi.
- Sebelum mencari solusi, pahami situasi serta perasaan yang kamu alami
Tak perlu terburu-buru mencari solusi dari masalahmu, cobalah perlahan untuk memahami situasi yang tengah terjadi, apa yang benar-benar kamu rasakan serta bagaimana masalah tersebut justru pada akhirnya bisa menguatkanmu. Hal tersebut memang tidak mudah untuk dijalani.
- Walaupun tidak mudah cobalah untuk menerima daripada harus memaksakan
Tarik napas panjang dan menerima masalah tersebut dengan tangan terbuka. Menerima dan berdamai dengan masalahmu bukanlah sesuatu yang buruk. Justru dengan berdamai dengan keadaan bisa meringankan beban yang ada di pundakmu. Masalahnya tidak selesai begitu saja memang, tetapi dengan hati yang lebih tenang, masalah tersebut bisa menjadi teman yang memberikanmu pelajaran yang berharga.
- Cobalah meminta saran dari orang terdekat
Kehadiran orang-orang terdekat secara tidak langsung memang bisa membantu mengangkat sedikit beban yang kita hadapi. Berbagi suka dan duka dengan mereka tak hanya bisa mengurangi beban pikiranmu, tetapi kamu juga bisa mendapat masukan yang bisa membantu kamu untuk berdamai dengan keadaanmu.
- Lakukan “metime” untuk mengenal sisi lain dari dirimu
Ambillah waktu sejenak untuk dirimu sendiri jika memang kamu membutuhkannya. Sekedar beristirahat, pergi berlibur atau melakukan hal yang kamu suka bisa membuat pikiranmu jauh lebih jernih untuk bisa memikirkan situasi yang tengah kamu hadapi.
- Dekatkan diri dengan Tuhan karena sesungguhnya semua yang terjadi atas kehendaknya
Pada dasarnya kita hanyalah manusia biasa, dan dengan berserah kepada Tuhan bukan berarti kita berputus asa. Pada titik ini kita belajar mengikhlaskan atas ekspektasi yang kita harapkan dengan realita yang ada. Karena hidup terus berputar, mungkin saja situasi yang sebenarnya tidak ingin kita hadapi justru terjadi dalam kehidupan kita. Namun, bukan berarti hal tersebut harus selalu dilawan, tetapi justru untuk diterima dan membuat kita bisa melihat sisi kehidupan dari segi yang lebih jauh serta lebih dalam.
(SNA/NIS)
You may also like
-
Viral Poster Ajakan Berobat ke Malaysia, Indonesia Rugi Triliunan?
-
TRAGIS! WALI KOTA MEKSIKO DIPENGGAL KEPALANYA TAK LAMA SETELAH MENJABAT
-
Persiapan Timnas Senior Indonesia Jelang Duel Sengit Melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia!
-
Jalanan Jadi Ruang Asap: Bahaya Merokok Sambil Mengendarai Motor
-
Budaya Lawan Arus: Tantangan Besar Keselamatan Lalu Lintas di Indonesia