Padang kembali ekspor cicak kering ke Hongkong. Kali ini cicak kering yang akan diekspor ke Hongkong seberat 670 kg dalam 25 kali cicak kering yang diekspor. “Sekarang 670 kg,” kata Kepala Balai Karantina Pertanian Padang, Iswan Haryanto, Rabu (15/6/2022). Jumlah cicak kering yang diekspor ini lebih banyak dua kali lipat dari ekspor yang pertama kali. Beberapa waktu yang lalu, cicak kering yang diekspor ke Hongkong itu kurang lebih sebanyak 330 kg. Selama dua bulan terakhir, total sudah sebanyak satu ton lebih cicak kering. Cicak tersebut berkisar Rp 200-250 ribu per kilogram atau mencapai ratusan juta rupiah yang akan diekspor ke Hongkong melalui Bandara Internasional Minang Kabau (BIM).
“Cicak kering dipercaya oleh masyarakat Tiongkok untuk obat herbal yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit,” kata Iswan. Masyarakat Tiongkok menggunakan cicak kering sebagai obat herbal Tiongkok yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti asma, batuk, wasir, penyakit kulit, serta gangguan pencernaan. Tidak hanya dari Padang, ekspor cicak kering sebelumnya sudah banyak dilakukan baik dari Jawa Timur ataupun Medan. Cicak kering diekspor ke wilayah China sebab orang-orang China ternyata suka makan cicak.
“Akibat pandemi COVID-19, terjadi penurunan ekspor yang sangat signifikan di tahun 2020, tetapi di awal tahun 2021, Karantina Pertanian Medan kembali mengekspor media pembawa cicak kering sebanyak 425 kg dengan nilai ekspor Rp127.000.000,00 dengan tujuan Hong Kong,” kata petugas Sub Koordiantor Karantina Hewan Medan, Rifky Danial, Kamis (16/6/2022). Cicak kering tidak hanya dapat mengobati penyakit, seperti batuk, asma, penyakit kulit, wasir, dan gangguan pencernaan, tetapi juga sebagai bahan baku pakan untuk ikan dan kecantikan.
Dengan kebutuhan negara China terhadap cicak kering, membuka peluang ekonomi bagi masyarakat Indonesia karena cicak sangat mudah ditemukan di dinding rumah-rumah warga terutama di malam hari. Dengan adanya peluang pasar cicak kering ini, diharapkan Kementerian Pertanian membuka informasi terkait aspek penjualan hewan-hewan termasuk cicak kering tersebut. Selain itu, masyarakat juga ingin kejelasan mengenai cicak yang laku di jual, harga, dan banyaknya jumlah cicak kering yang harus dikumpulkan. (WH/RAH)