Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the temporary-login-without-password domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u702772576/domains/econochannelfeunj.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Wabah PMK Semakin Meluas, Palembang Kesulitan Mendapatkan Obat-Obatan - Econo Channel

Wabah PMK Semakin Meluas, Palembang Kesulitan Mendapatkan Obat-Obatan

Sumber : Detik.com

Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat menular. Gejala yang paling tampak adalah demam, blister di mulut dan kaki hewan ternak, dan air liur yang kental. Hewan ternak yang dapat terjangkit wabah PMK, yaitu sapi, kerbau, unta, kambing, domba, rusa, dan babi. PMK umumnya tidak mematikan bagi hewan ternak yang sudah dewasa. Akan tetapi, bagi hewan yang masih muda, PMK bisa menjadi sangat serius dan menimbulkan kerugian produksi yang sangat tinggi.

Pada tanggal 11 Mei 2022 lalu, Menteri Pertanian menyampaikan melalui konferensi pers virtual bahwa wabah PMK terjadi hanya ada di 2 provinsi, yaitu Aceh dan Jawa Timur. Kabar terbaru dalam data kementerian per 2 Juni 2022, terdapat 18 provinsi yang terjangkit wabah PMK (BBC News, 2022). Diketahui Pemerintah Kota Palembang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan obat-obatan untuk para sapi yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dengan situasi penyebaran yang sudah luas, ditambah terjadinya kekosongan obat-obatan, hal ini menimbulkan kecemasan para peternak. Kekosongan obat-obatan ini bukan hanya terjadi di Palembang saja, tetapi juga terjadi di daerah lain. Hal tersebut kemungkinan terjadi karena stok obat dialihkan ke tempat lain yang lebih dahulu terkena dampak.

Pemerintah Kota Palembang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan obat-obatan untuk para sapi yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Dengan situasi penyebaran yang sudah luas, ditambah terjadinya kekosongan obat-obatan, hal ini menimbulkan kecemasan para peternak. Kekosongan obat-obatan ini bukan hanya terjadi di Palembang saja, tetapi juga terjadi di daerah lain. Hal tersebut kemungkinan terjadi karena stok obat dialihkan ke tempat lain yang lebih dahulu terkena dampak. Adapun Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Nasrullah, mengungkapkan vaksin untuk penanganan PMK pada hewan ternak akan dimulai pada pekan depan. Rencananya, sebanyak 3 juta dosis vaksin darurat akan didatangkan oleh pemerintah. (RAR/VAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

free da pa checker
newsspencer.com
deneme bonusu veren siteler
deneme bonusu veren siteler
jojobet giriş
grandpashabet 2198
maltcasino
casibom güncel giriş
casibom giriş