Setelah bangkit dan menderita melalui perjalanan panjang bercampur keringat, air mata, dan darah dari babak penyisihan hingga semifinal, Kroasia harus menghadapi Maroko usai mengalahkan Argentina dan Prancis.
Vatreni (julukan Kroasia) berhasil meraih kemenangan atas Singa Atlas (julukan Maroko) dengan skor tipis 2-1. Laga tersebut berlangsung di Stadion Internasional Khalifa, Qatar pada Sabtu (17/12/2022) pukul 22.00 WIB. Josko Gvardiol (7′) dan Mislav Orsic (42′) untuk pencetak gol kemenangan Kroasia, sementara satu gol Maroko dicetak lewat Achraf Dari (9′). Dengan kemenangan itu, Luka Modric dan kolega berhasil memastikan diri sebagai juara ketiga di Piala Dunia 2022 dan mendapatkan medali perunggu. Sementara Maroko harus puas menduduki juara keempat.
Saat pertandingan baru berjalan tujuh menit, Timnas Kroasia sudah langsung unggul. Berawal dari posisi tendangan bebas, Josko Gvardiol mampu mencetak gol setelah menanduk bola. Namun, Timnas Maroko dapat langsung menyamakan kedudukan. Tepatnya, pada menit kesembilan, Achraf Dari yang mencetak gol. Dia juga dapat menanduk tendangan bebas kiriman rekannya. Kejadian itu pun membuat Timnas Kroasia berusaha main agresif. Mereka bahkan memperoleh peluang pada menit ke-18. Namun, sepakan Ivan Perisic dapat dihalau kiper Maroko, Yassine Bounou. Skuat berjuluk Vatreni itu pun terus memberikan tekanan. Peluang untuk unggul datang pada menit ke-23. Sayangnya, serangan Luka Modric juga dapat ditepis oleh Bounou.
Setelah itu, Timnas Maroko mulai menyerang balik. Pada menit ke-33, Sofiane Boufal menembus pertahanan Kroasia. Hanya saja, tendangannya masih melambung. Namun, Timnas Kroasia yang kembali unggul. Mislav Orsic menjebol gawang Maroko melalui tendangannya. Kroasia pun menutup babak pertama dengan skor 2-1.
Hingga laga berakhir, skor 2-1 untuk keunggulan Kroasia tidak berubah. Alhasil, Kroasia keluar sebagai juara ketiga di Piala Dunia 2022.
Hasil ini membawa Kroasia finis di posisi ketiga Piala Dunia 2022. Luka Modric cs mengulangi pencapaian meraih medali perunggu pada 1998. Sementara itu, Maroko tetap pulang dengan kepala tegak meski kalah dari Kroasia. Singa Atlas menorehkan sejarah sebagai tim Afrika pertama yang menembus empat besar Piala Dunia. (KZ/SYA)