Salah Konsep, Pelayanan Karen’s Diner Jakarta di Kritik Netizen

Restoran yang viral di media sosial karena konsep pelayanannya yang jutek dan kasar kepada pelanggan, Karen’s Diner, baru buka di Jakarta. Banyak orang yang sudah menjajal resto dengan konsep unik ini dan membagikan pengalamannya di media sosial. Namun, dari video yang beredar, justru malah menuai kritik dari netizen.

Restoran berkonsep unik yang melayani para pelanggannya dengan cara kasar bernama Karen’s Diner menyita perhatian masyarakat. Restoran yang pertama kali hadir di Australia ini menghadirkan para pelayan yang angkuh dan sombong kepada pelanggan.

Hingga akhirnya, Karen’s Diner mendadak viral dan muncul di banyak negara lainnya. Salah satunya adalah di Jakarta, Indonesia yang berkolaborasi bersama restoran burger lokal di kawasan Panglima Polim.

Baru buka selama beberapa hari, Karen’s Diner menuai kritik dan hujatan dari para netizen media sosial. Pelayanannya dinilai tak pantas untuk diterapkan di Indonesia hingga dibandingkan dengan penjual makanan yang kasar lainnya.

Berikut 4 alasan pelayanan Karen’s Diner Jakarta di kritik oleh netizen:

  1. Tak sesuai dengan etika di Indonesia

Sebuah utas pada akun Twitter @goodghan (16/12) menyebutkan bahwa Karen’s Diner yang hadir di Indonesia tidak sejalan dengan etika dan sopan santun yang masih dipegang teguh oleh orang Indonesia. Pasalnya datang ke Karen’s Diner banyak pelanggan yang tak hanya mengharapkan makanan, tetapi pengalaman yang unik.

Walaupun memberikan pelayanan yang penuh dengan marah-marah kepada pelanggan, tetapi Karen’s Diner dikatakan juga harus mengemas pengalaman itu dengan menyenangkan.

  1. Melakukan body shaming dan merusak makanan

Melalui beberapa unggahan video netizen yang sudah mengunjungi Karen’s Diner Indonesia, restoran ini disebut menyalahi aturan. Hal ini karena banyak terdengar kata-kata yang merujuk pada body shaming atau penghinaan secara fisik kepada pelanggannya.

Padahal penghinaan fisik ini menjadi salah satu peraturan yang tak boleh dilontarkan oleh pekerja Karen’s Diner kepada pelanggannya. Berbeda dengan Karen’s Diner yang ada di luar negeri, para pelayan di sana hanya bersikap jutek dan cuek tanpa mengejek fisik pelanggan yang datang.

Selain itu, kejadian seorang netizen yang mendapati makanannya ditumpahkan banyak saus juga membuat orang-orang mengerutkan dahinya. Ada juga seorang netizen yang meminta minumannya hanya menggunakan sedikit es batu, aksi pelayan Karen’s Diner Indonesia yang mengambil langsung es batu dengan tangannya dari gelas pelanggan dinilai perilaku yang tak higienis.

  1. Disebut gagal mengadaptasi Karen’s Diner

Karen’s Diner Indonesia dibandingkan langsung dengan Karen’s Diner yang telah beroperasi di luar negeri. Konsep yang kurang matang menjadi kekurangan dari gerai Karen’s Diner yang buka di Indonesia.

Perbedaan bahasa dan cara pelayanan dari para pekerja di sana menjadi yang paling diperhatikan oleh netizen. Cara marah-marah yang dilakukan pelayan Karen’s Diner dinilai cringe atau terkesan aneh-aneh dan terlalu dibuat-buat.

  1. Ribut dengan YouTuber

Tak ingin ketinggalan kehebohan Karen’s Diner, seorang YouTuber bernama Indira Kalistha menyambangi restoran tersebut secara langsung. Bersama beberapa timnya, Indira memesan makanan dan berbincang langsung dengan para pelayan.

Dalam video yang diunggah pada akun Instagram @indirakalistha, dirinya justru bertengkar dengan salah satu pelayan. Keduanya saling berteriak setelah Indira Kalistha disebut tak boleh marah-marah di Karen’s Diner.

Diserbu oleh empat orang pelayan sekaligus, Indira Kalistha juga disebut sebagai YouTuber tak terkenal yang terlalu banyak aksi. Namun, Indira menyebutkan ada salah satu pelayan yang dirasa olehnya masih sopan saat melayani pelanggan walaupun berlaku jutek dan seenaknya.

Banyak netizen yang juga memberikan komentarnya baik pada Twitter maupun Instagram bahwa Karen’s Diner Indonesia, seperti lebih mem-bully atau merundung pelanggannya. Padahal praktik Karen’s Diner di luar negeri cenderung hanya me-roasting atau sekadar mengejek pelanggan saja. (PRL/RIV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

casibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibom
güvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis siteleri