Sumber: The conversation
Mulai menabung di masa yang tidak pasti seperti sekarang ini sangatlah penting. Kita harus memiliki cadangan dana yang cukup untuk menghadapi situasi apapun yang terjadi di masa depan. Dengan menabung, kita bisa terhindar dari sifat konsumtif, yang dampak paling buruknya adalah memilih untuk berhutang. Ada banyak pilihan cara menabung yang bisa dijadikan sebagai pilihan alternatif. Menabung tidak hanya sekadar menyimpan uang di celengan, namun menabung juga bisa dilakukan dengan cara lain, yaitu instrumen investasi, seperti reksadana, saham, dan logam mulia. Dengan membiasakan diri menabung sejak muda sangatlah baik karena di umur yang masih produktif ini, kita bisa membuka peluang pendapatan dari berbagai sumber pemasukan, yang artinya semakin banyak pendapatan yang bisa kita dapatkan, semakin banyak pula peluang kita bisa menyimpan uang tersebut untuk ditabung.
Terdapat beberapa cara menabung yang benar, menurut pakar keuangan. Cara menabung yang benar adalah sebagai berikut:
1. Mulai dari Nominal yang Kecil Terlebih Dahulu
Setidaknya 10% dari pendapatan yang kita miliki itu untuk ditabung karena dengan memulai dari nominal yang lebih kecil, tetapi dilakukan secara rutin membuat kita menjadi merasa lebih mudah untuk menyisihkan uang untuk ditabung.
2. Mengumpulkan dan Menyimpan Uang Kembalian
Dengan mengumpulkan sisa dari uang kembalian yang biasanya berbentuk recehan, uang tersebut dapat digunakan kembali untuk berbelanja barang yang nilainya lebih besar. Hal ini dapat mengurangi kebiasaan menggunakan kartu kredit.
3. Membuat Rekening Pisah
Pentingnya untuk memisahkan rekening simpanan dengan rekening harian karena dapat menyelamatkan uang yang biasa digunakan untuk dana darurat. Dengan menggunakan rekening khusus tabungan, kita akan terfokus untuk mengalokasikan dana yang biasa digunakan.
4. Menetapkan Tujuan Menabung
Kita harus punya target yang jelas untuk kegiatan menabung ini, seperti mulai menabung untuk hal-hal yang disenangi atau dibutuhkan, contohnya untuk pergi traveling, ibadah haji atau bahkan untuk membeli barang yang kita impikan. Dengan menetapkan sebuah target, kita bisa mengukur dan menilai sejauh mana kita bisa melakukan kegiatan menabung setiap harinya.
5. Mulai dari Nominal yang Kecil Terlebih Dahulu
Setidaknya 10% dari pendapatan yang kita miliki itu untuk ditabung karena dengan memulai dari nominal yang lebih kecil, tetapi dilakukan secara rutin membuat kita menjadi merasa lebih mudah untuk menyisihkan uang untuk ditabung.
6. Mengumpulkan dan Menyimpan Uang Kembalian
Dengan mengumpulkan sisa dari uang kembalian yang biasanya berbentuk recehan, uang tersebut dapat digunakan kembali untuk berbelanja barang yang nilainya lebih besar. Hal ini dapat mengurangi kebiasaan menggunakan kartu kredit.
7. Membuat Rekening Pisah
Pentingnya untuk memisahkan rekening simpanan dengan rekening harian karena dapat menyelamatkan uang yang biasa digunakan untuk dana darurat. Dengan menggunakan rekening khusus tabungan, kita akan terfokus untuk mengalokasikan dana yang biasa digunakan.
8. Menetapkan Tujuan Menabung
Kita harus punya target yang jelas untuk kegiatan menabung ini, seperti mulai menabung untuk hal-hal yang disenangi atau dibutuhkan, contohnya untuk pergi traveling, ibadah haji atau bahkan untuk membeli barang yang kita impikan. Dengan menetapkan sebuah target, kita bisa mengukur dan menilai sejauh mana kita bisa melakukan kegiatan menabung setiap harinya.
Menabung dengan cara yang benar seperti hal yang telah dijelaskan di atas, membuat kita lebih berhemat dalam pengeluaran dan tentunya kita bisa mengalokasikan sejumlah dana untuk kepentingan-kepentingan yang mendesak di masa yang akan datang. (LI/ARS)