Sumber: cnnindonesia.com
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, baru saja melakukan pertemuan dengan CEO dari Tesla Motors, yaitu Elon Musk. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk menjajaki kemungkinan dari kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dengan jaringan satelit Starlink yang dimiliki oleh Elon Musk. Kolaborasi ini memiliki tujuan untuk menyediakan akses jaringan internet kepada puskesmas yang berada di daerah 3T. 3T merupakan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar dari wilayah Indonesia.
Starlink merupakan nama dari jaringan satelit yang telah dikembangkan oleh perusahaan spaceflight swasta, yaitu SpaceX. Starlink bertujuan untuk menyediakan internet murah kepada wilayah-wilayah terpencil di dunia. Starlink adalah satelit pertama dan satelit terbesar di dunia dengan konstelasi menggunakan orbit bumi yang rendah untuk menghadirkan internet broadband yang mampu mendukung aktivitas online.
Menurut Menteri Kesehatan, langkah kolaborasi ini merupakan bagian dari sebuah usaha untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan dapat tersebar merata dan setara di seluruh wilayah Indonesia. Beliau juga menambahkan bahwa puskesmas memiliki peranan penting sebagai garda paling depan dalam membentuk komunitas masyarakat yang sehat sehingga dalam mewujudkan hal ini, membutuhkan infrastruktur puskesmas yang diperkuat.
Sumber: caping.co.id
Data dari Kementerian Kesehatan mencatat lebih dari 10 ribu puskesmas yang ada, masih terdapat sekitar 2.200 puskesmas dan 1.100 puskesmas pembantu yang belum memiliki akses internet. Menkes Budi menjelaskan bahwa kehadiran akses internet akan memungkinkan konsultasi layanan kesehatan secara daring, serta pelatihan jarak jauh bagi tenaga kesehatan.
Kemajuan dalam konektivitas kesehatan, lanjutnya akan membawa dampak yang sangat signifikan dalam akses layanan kesehatan. Selain itu, komunikasi antar daerah akan semakin mudah, dan juga pelaporan dari fasilitas pelayanan kesehatan dapat dilakukan secara real time.
Beliau juga menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan agenda transformasi digital di sektor kesehatan Indonesia. Starlink, yang merupakan jaringan satelit yang dikembangkan oleh SpaceX, telah digunakan dalam fasilitas layanan kesehatan di beberapa negara, seperti Filipina, Rwanda, Mozambik, dan Nigeria. Jaringan ini mampu menyediakan akses internet broadband melalui konstelasi satelit di orbit bumi rendah.
Saat ini, beberapa fasilitas layanan kesehatan telah menggunakan Starlink, seperti di Filipina, Rwanda, Mozambik, dan juga di Nigeria. Apabila kolaborasi ini berhasil, tentu fasilitas layanan kesehatan di Indonesia akan bisa menggunakan Starlink. (BJW/ARS)