Indonesia dikenal sebagai surga keanekaragaman hayati dengan sejumlah flora langka yang perlu mendapat perlindungan. Rafflesia arnoldii, bunga terbesar di dunia, hanya tumbuh di hutan Sumatera dan Kalimantan, memperkaya keindahan alam Indonesia. Begitu pula dengan Edelweiss Jawa, sebuah flora langka yang memukau dengan kecantikan dan keunikan bentuknya, menjadi fokus upaya perlindungan.
Pohon Damar, yang memiliki nilai ekonomis tinggi, juga menghadapi ancaman penurunan populasi. Sementara itu, Acung Jangkung, tumbuhan langka di Jawa Tengah dan Jawa Barat, menjadi bagian integral dari upaya konservasi. Semua ini mencerminkan pentingnya perlindungan terhadap flora langka untuk menjaga keberlanjutan ekosistem.
Dalam “Daftar Lengkap 127 Tumbuhan Langka yang Dilindungi di Indonesia”, ditetapkan bahwa Gedeper, Rotan Inun, Orchidaceae, Kantong Semar Bertaring, dan Keruing Bunga memiliki status kritis dan memerlukan perlindungan tambahan. Penegakan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup menjadi langkah penting dalam mengawal upaya konservasi ini.
Sumber: Kompas.com
Perlindungan terhadap flora langka tidak hanya mengamankan keberlangsungan spesies, tetapi juga mendukung keindahan alam dan nilai ekologis. Upaya konservasi dan pelestarian habitat alami menjadi prioritas, dengan harapan agar flora langka ini tetap menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Kesadaran masyarakat tentang urgensi melestarikan flora langka perlu ditingkatkan melalui pendidikan dan advokasi lingkungan, hanya dengan partisipasi bersama dalam menjaga keanekaragaman hayati, Indonesia dapat melindungi warisan alamnya dan memastikan bahwa flora langka akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan alam negara ini. (NS/TB)
You may also like
-
Magang Sesuai Jurusan? Ini Cara Jitunya Biar Gak Salah Pilih!
-
Kuliah Sibuk, Tetap Sehat! Ini Rahasia Jaga Kesehatan di Tengah Hectic-nya Jadwal
-
Transformasi Diri: Cara Menghadapi Ketidakpercayaan di Lingkungan Baru
-
Stop Mainin Perasaan Orang, Ini Dia Rekomendasi Playground Untuk Dewasa
-
Networking untuk Mahasiswa: Menciptakan Peluang Melalui Koneksi