Peristiwa memilukan yang melanda Jepang baru-baru ini menarik simpati warganet seluruh dunia karena telah terjadi bencana alam, yaitu gempa bermagnitudo 7,4 skala richter yang menimpa Prefektur Ishikawa pada, Senin (1/1/2024) atau pada tahun baru 2024.
Adanya sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja dan tinggal disana pun juga membuat simpati pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui KBRI Tokyo dan KJRI Osaka, telah memberikan imbauan agar para WNI di Jepang tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami.
Sebanyak 8.003 WNI mendapat imbauan evakuasi pasca-gempa Jepang yang memicu peringatan tsunami di Prefektur Ishikawa.
“KJRI Osaka yang mendapatkan imbauan evakuasi tsunami, yaitu ada di tiga wilayah dengan total WNI terdata sejumlah 8.003 orang,” isi pernyataan resmi dari KJRI Osaka yang diterima Liputan6.com, Senin (1/1/2024).
WNI tersebut tersebar di beberapa wilayah, yaitu sebagai berikut:
- Fukui (WNI di Prefektur Fukui: 792);
- Kyoto Utara (wil. Maizuru) (WNI di Prefektur Kyoto: 1.902);
- Hyogo Utara (wil. Toyooka) (WNI di Prefektur Hyogo: 3.361);
- Yamaguchi (WNI di Prefektur Yamaguchi: 1.234);
- Tottori (WNI di Prefektur Tottori: 330);
- Shimane (WNI di Prefektur Shimane: 384).
Sumber: liputan6.com
Dalam pernyataannya, KJRI Osaka mengatakan bahwa peringatan tsunami dikeluarkan juga untuk wilayah Prefektur Niigata, Toyama, Yamagata, Fukui, dan Hyogo yang berada di sepanjang pantai laut di Jepang.
Pihak KJRI Osaka juga telah memberikan imbauan bagi WNI yang tersebar di wilayah kerjanya, yaitu dengan mengaktifkan saluran komunikasi (sosial media dan nomor hotline telepon/WhatsApp) untuk WNI guna melaporkan apabila mereka dalam kondisi darurat. Hingga saat ini, belum ada laporan dari WNI yang terdampak.
“Kami mengimbau WNI agar selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat,” kata Judha Nugraha sebagai Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (kemlu) RI dilansir Antara.
Sejak terjadinya gempa, pemerintah Indonesia telah memberikan imbauan untuk para WNI agar waspada akan adanya gempa susulan dan potensi tsunami yang akan muncul. Update yang terjadi pada, Selasa (2/1/2024) sebagian warga Indonesia di daerah terdampak gempa Jepang sudah boleh meninggalkan tempat pengungsian. Meski demikian, pemerintah setempat tetap meminta para WNI agar tetap berhati–hati akan adanya peristiwa buruk yang akan terjadi. (MNR/AM)
Sumber:
https://www.rri.co.id/internasional/500158/gempa-berpotensi-tsunami-landa-jepang-wni-diimbau-waspada